Parik Malintang, (ANTARA) - Kebakaran pangkalan minyak tanah dan elpiji di Korong Pasar Usang, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Rabu (18/5) sekitar pukul 17.00 WIB disebabkan adanya tumpahan minyak tanah.
"Awalnya minyak tanah tumpah, namun tidak diketahui api bersumber dari mana. Api membesar dengan cepat disertai ledakan berkali-kali,” kata Camat Batang Anai Suhardi di Batang Anai, Rabu malam.
Akibat kebakaran tersebut setidaknya dua rumah hangus dilahap api yang salah satunya digunakan sebagai pangkalan. Api baru dapat dipadamkan sekitar empat jam setelah kejadian atau sekitar pukul 21.00 WIB.
Setidaknya 11 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan membantu memadamkan api yang terdiri dari empat unit dari Padang Pariaman, dua unit dari Kota Pariaman, dua unit dari Kota Padang, satu unit Kota Bukittinggi dan dua Unit dari Kota Padang Panjang.
"Terimakasih atas kerjasama semua pihak terutama kepada para petugas pemadam kebakaran dalam upaya pemadaman ini," katanya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Akibat kejadian tersebut, jalan nasional yang menghubungkan Padang-Bukittinggi sempat terganggu sekitar empat jam. Pihak terkait mengurai kemacetan dengan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
Sebelumnya Pangkalan elpiji di Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terbakar pada Rabu (18/5) sore. (*)
"Awalnya minyak tanah tumpah, namun tidak diketahui api bersumber dari mana. Api membesar dengan cepat disertai ledakan berkali-kali,” kata Camat Batang Anai Suhardi di Batang Anai, Rabu malam.
Akibat kebakaran tersebut setidaknya dua rumah hangus dilahap api yang salah satunya digunakan sebagai pangkalan. Api baru dapat dipadamkan sekitar empat jam setelah kejadian atau sekitar pukul 21.00 WIB.
Setidaknya 11 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan membantu memadamkan api yang terdiri dari empat unit dari Padang Pariaman, dua unit dari Kota Pariaman, dua unit dari Kota Padang, satu unit Kota Bukittinggi dan dua Unit dari Kota Padang Panjang.
"Terimakasih atas kerjasama semua pihak terutama kepada para petugas pemadam kebakaran dalam upaya pemadaman ini," katanya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Akibat kejadian tersebut, jalan nasional yang menghubungkan Padang-Bukittinggi sempat terganggu sekitar empat jam. Pihak terkait mengurai kemacetan dengan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
Sebelumnya Pangkalan elpiji di Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terbakar pada Rabu (18/5) sore. (*)