Padang (ANTARA) -
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriah di halaman kantor Gubernur Sumatera Barat diguyur hujan lebat hingga ratusan orang yang telah bersiap berlarian mencari tempat teduh.
 
"Langit memang agak mendung dari subuh, namun sudah agak terang menjelang pelaksanan Sholat Idul Fitri. Karena itu kami tetap datang untuk sholat. Ternyata hujan," kata salah seorang jamaah, Novear di Padang, Senin.
 
Hujan yang turun tiba-tiba membuat sebagian jamaah yang telah duduk di karpet yang disediakan tidak sempat menghindar hingga basah kuyup.
 
Sebagian di shaf terdepan bisa segera lari dan berteduh di pelataran kantor gubernur, namun tetap basah oleh guyuran hujan.
 
Salah seorang jamaah yang datang ke halaman kantor gubernur menggunakan motor, David mengatakan panitia mengumumkan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Raya Sumbar. Namun karena sudah kuyup dan hujan masih belum berhenti, maka ia memilih untuk tetap berteduh di pelataran kantor gubernur.
 
Namun sebagian yang datang menggunakan mobil segera bergeser ke Masjid Raya Sumbar untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri berjamaah.
 
Sebelumnya Kepala Biro Kesra dan Bina Mental Sumbar, Irsyad mengatakan panitia telah mengantisipasi gangguan cuaca pelaksana Sholat Idul Fitri di halaman kantor gubernur dengan menyiapkan lokasi sholat alternatif yaitu Masjid Raya Sumbar.
 
Karena ternyata turun hujan, maka lokasi alternatif dimaksimalkan bagi jamaah yang akan melaksanakan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriah yang digelar Pemprov Sumbar.
 
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri di halaman Kantor Gubernur Sumbar rutin digelar setiap tahun. Namun dua tahun terakhir ditiadakan karena pandemi COVID-19. Tahun ini kembali digelar, namun turun hujan.***3***

Pewarta : Miko Elfisha
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024