Solok (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Payakumbuh menyerahkan bantuan berupa sumur wakaf serta bantuan tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK) ke Pondok Pesantren Darul Hufadz Nurul Huda di Kenagarian Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.
"Bantuan tersebut berasal dari Donatur Indonesia Dermawan dan diserahkan langsung ke Pondok Pesantren Darul Hufadz Nurul Huda di Kenagarian Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota," kata Pimpinan Global Wakaf-ACT Payakumbuh Dana Kurnia di Payakumbuh, Minggu.
Dana menyebutkan saat Ramadhan 1443 Hijriah ini tim ACT Payakumbuh telah berhasil membangun sumur wakaf pertama di Lima Puluh Kota lengkap dengan MCK sebanyak delapan bilik dan tempat mencucinya.
“Kita sangat bersyukur, semangat Ramadhan tahun ini diawali dengan momentum yang baik. Alhamdulillah kita selesai membangun sumur wakaf pertama di Lima Puluh Kota, lengkap dengan MCK sebanyak delapan bilik dan tempat mencucinya,” kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan air sumur wakaf tersebut dialirkan untuk memenuhi kebutuhan para santri penghafal Quran dan masyarakat yang berada di sekitar pondok pesantren.
“Ada sekitar 60 hingga 80 santri penghafal Al Quran yang insya Allah akan menikmati dan memanfaatkan air wakaf dari sumur wakaf ini," ucap dia.
Selain itu, MCK yang awalnya tidak layak untuk digunakan di daerah itu, sekarang sudah dibangun kembali dengan sumber air yang bersih.
"Alhamdulillah semoga bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” kata dia.
Sekretaris Camat Kecamatan Harau Jeki juga mengapresiasi atas bantuan berupa sumur wakaf untuk masyarakat sekitar yang diserahkan melalui ACT Payakumbuh.
“Kami sangat senang dengan telah diresmikan sumur wakaf dan MCK dari Global Wakaf-ACT Payakumbuh di Nagari Taram," ujar dia.
Ini merupakan salah satu penunjang yang sangat besar dalam kegiatan sehari-hari bagi santri yang nantinya menjadi cikal penghafal Al Quran dan akan melahirkan para hafiz Quran.
"Bantuan tersebut berasal dari Donatur Indonesia Dermawan dan diserahkan langsung ke Pondok Pesantren Darul Hufadz Nurul Huda di Kenagarian Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota," kata Pimpinan Global Wakaf-ACT Payakumbuh Dana Kurnia di Payakumbuh, Minggu.
Dana menyebutkan saat Ramadhan 1443 Hijriah ini tim ACT Payakumbuh telah berhasil membangun sumur wakaf pertama di Lima Puluh Kota lengkap dengan MCK sebanyak delapan bilik dan tempat mencucinya.
“Kita sangat bersyukur, semangat Ramadhan tahun ini diawali dengan momentum yang baik. Alhamdulillah kita selesai membangun sumur wakaf pertama di Lima Puluh Kota, lengkap dengan MCK sebanyak delapan bilik dan tempat mencucinya,” kata dia.
Selain itu, ia juga mengatakan air sumur wakaf tersebut dialirkan untuk memenuhi kebutuhan para santri penghafal Quran dan masyarakat yang berada di sekitar pondok pesantren.
“Ada sekitar 60 hingga 80 santri penghafal Al Quran yang insya Allah akan menikmati dan memanfaatkan air wakaf dari sumur wakaf ini," ucap dia.
Selain itu, MCK yang awalnya tidak layak untuk digunakan di daerah itu, sekarang sudah dibangun kembali dengan sumber air yang bersih.
"Alhamdulillah semoga bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” kata dia.
Sekretaris Camat Kecamatan Harau Jeki juga mengapresiasi atas bantuan berupa sumur wakaf untuk masyarakat sekitar yang diserahkan melalui ACT Payakumbuh.
“Kami sangat senang dengan telah diresmikan sumur wakaf dan MCK dari Global Wakaf-ACT Payakumbuh di Nagari Taram," ujar dia.
Ini merupakan salah satu penunjang yang sangat besar dalam kegiatan sehari-hari bagi santri yang nantinya menjadi cikal penghafal Al Quran dan akan melahirkan para hafiz Quran.