Parik Malintang (ANTARA) - Objek wisata Lubuak Talau, Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat tidak saja menjadi lokasi pemandian namun juga dimanfaatkan untuk potensi wisata air lainnya salah satunya arum jeram.
"Pemandian Lubuak Talau (juga) menyajikan tubbing (meluncur bebas di sungai), arung jeram, dan tempat swafoto dengan latar alam yang masih asri," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Anduriang Adventure Lindawati di 2x11 Kayu Tanam, Senin.
Ia mengatakan lokasi objek wisata tersebut mudah diakses wisatawan karena berada di sekitar dua kilometer dari jalan raya Padang-Bukittinggi.
Ia menyampaikan objek wisata tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman pada Minggu (27/3). Diresmikannya objek wisata tersebut sebelum Ramadhan dengan tujuan untuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2O22.
"Jadi dalam satu bulan ini kami tingkatkan promosinya sehingga banyak diketahui wisatawan," katanya.
Ia menyebutkan tarif untuk 'tubing' atau meluncur bebas di sungai Rp10 ribu per orang dengan jarak tempuh sekitar 200 meter dan untuk arum jeram Rp250 ribu per orang untuk jarak tempuh menengah atau delapan kilometer.
Di dekat lokasi objek wisata, lanjutnya juga terdapat empat air terjun yakni ndak papo, air terjun ngungun, air terjun nak hilang, air terjun siguntang gadang, dan pemandian gelanggang ikan.
Lindawati mengatakan pihaknya menyediakan pemandu untuk memandu wisatawan yang ingin ke air terjun tersebut sehingga wisatawan tidak perlu takut tersesat.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang meminta dinas terkait untuk membantu promosi Lubuak Talau Anduriang agar banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan.
"Buat tempat informasi objek wisata Lubuak Talau di tiap fasilitas umum yang memungkinkan dengan harapan dapat dikenal masyarakat luas,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya objek wisata tersebut maka dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha di daerah tersebut.
"Pemandian Lubuak Talau (juga) menyajikan tubbing (meluncur bebas di sungai), arung jeram, dan tempat swafoto dengan latar alam yang masih asri," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Anduriang Adventure Lindawati di 2x11 Kayu Tanam, Senin.
Ia mengatakan lokasi objek wisata tersebut mudah diakses wisatawan karena berada di sekitar dua kilometer dari jalan raya Padang-Bukittinggi.
Ia menyampaikan objek wisata tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman pada Minggu (27/3). Diresmikannya objek wisata tersebut sebelum Ramadhan dengan tujuan untuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2O22.
"Jadi dalam satu bulan ini kami tingkatkan promosinya sehingga banyak diketahui wisatawan," katanya.
Ia menyebutkan tarif untuk 'tubing' atau meluncur bebas di sungai Rp10 ribu per orang dengan jarak tempuh sekitar 200 meter dan untuk arum jeram Rp250 ribu per orang untuk jarak tempuh menengah atau delapan kilometer.
Di dekat lokasi objek wisata, lanjutnya juga terdapat empat air terjun yakni ndak papo, air terjun ngungun, air terjun nak hilang, air terjun siguntang gadang, dan pemandian gelanggang ikan.
Lindawati mengatakan pihaknya menyediakan pemandu untuk memandu wisatawan yang ingin ke air terjun tersebut sehingga wisatawan tidak perlu takut tersesat.
Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang meminta dinas terkait untuk membantu promosi Lubuak Talau Anduriang agar banyak dikenal dan dikunjungi wisatawan.
"Buat tempat informasi objek wisata Lubuak Talau di tiap fasilitas umum yang memungkinkan dengan harapan dapat dikenal masyarakat luas,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya objek wisata tersebut maka dapat meningkatkan perekonomian pelaku usaha di daerah tersebut.