Lubukbasung, (ANTARA) - Bus pariwisata Mitsubishi Cunter BA 7034 WU yang membawa 25 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) mengalami kecelakaan di jalan lintas Padang menuju Pasaman Barat tempatnya di Jorong Gasan Kaciak, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (25/3) sekitar pukul 10.50 WIB.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Kasat Lantas Polres Agam Iptu Apriman Sural di Lubukbasung, Jumat, mengatakan sebanyak 25 penumpang yang juga mahasiswa UNP mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Tiku.
"Tiga korban diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung," katanya.
Ia menceritakan, bus pariwisata yang dikendarai oleh Roni (38) warga Bukittinggi itu dari arah Pariaman menuju Tiku, Agam dengan membawa 25 mahasiswa UNP.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), tambahnya, kendaraan tersebut hilang kendali sehingga masuk ke dalam jurang sedalam sekitar dua meter.
"Mobil hilang kendali sehingga masuk ke dalam jurang dengan dalam sekitar dua meter dan mobil dalam kondisi rebah," katanya.
Ia menambahkan, anggota Lantas Polres Agam telah berada di lokasi kecelakaan setelah mendapatkan laporan dari warga.
Saat ini bus masih berada di dalam jurang dan menunggu mobil derek untuk evakuasi atau mengeluarkan kendaraan itu.
Setelah itu, kendaraan tersebut langsung dibawa ke Mapolres Agam untuk proses selanjutnya.
"Kita masih menunggu mobil derek untuk evakuasi mobil bus dan setelah itu kita amankan di Mapolres Agam," katanya. (*)
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Kasat Lantas Polres Agam Iptu Apriman Sural di Lubukbasung, Jumat, mengatakan sebanyak 25 penumpang yang juga mahasiswa UNP mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Tiku.
"Tiga korban diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung," katanya.
Ia menceritakan, bus pariwisata yang dikendarai oleh Roni (38) warga Bukittinggi itu dari arah Pariaman menuju Tiku, Agam dengan membawa 25 mahasiswa UNP.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), tambahnya, kendaraan tersebut hilang kendali sehingga masuk ke dalam jurang sedalam sekitar dua meter.
"Mobil hilang kendali sehingga masuk ke dalam jurang dengan dalam sekitar dua meter dan mobil dalam kondisi rebah," katanya.
Ia menambahkan, anggota Lantas Polres Agam telah berada di lokasi kecelakaan setelah mendapatkan laporan dari warga.
Saat ini bus masih berada di dalam jurang dan menunggu mobil derek untuk evakuasi atau mengeluarkan kendaraan itu.
Setelah itu, kendaraan tersebut langsung dibawa ke Mapolres Agam untuk proses selanjutnya.
"Kita masih menunggu mobil derek untuk evakuasi mobil bus dan setelah itu kita amankan di Mapolres Agam," katanya. (*)