Lubukbasung (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia pada 2022 bakal melakukan rekonstruksi gedung Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kepala MAN 5 Agam, Isrizal di Lubukbasung, Kamis, mengatakan rekonstruksi itu untuk empat ruang belajar dan rehab bangunan yang rusak berat.
"Rekonstruksi dan rehab itu sedang proses lelang di pusat dan dalam waktu dekat bakal dimulai, karena provinsi lain sudah berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui total anggaran untuk rekonstruksi dan rehab bangunan itu, karena pelaksanaan kegiatan langsung dari Kementerian PUPR.
Sementara MAN 5 Agam, tambahnya hanya menerima bangunan itu setelah selesai dibangun.
"Seluruh proses pembangunan ini diurus Kementerian PUPR dan kita hanya menerima kunci setelah dibangun," katanya.
Ia menambahkan, bangunan yang direkonstruksi itu merupakan usulan dari MAN 5 Agam ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar.
Setelah itu, Kanwil Kemenag Sumbar mengusulkan ke Kementerian PUPR dan tim Kementerian PUPR melakukan verifikasi lapangan ke MAN 5 Agam untuk melihat sertifikat lahan, kelayakan bangunan dan lainnya.
Dari hasil verifikasi itu, MAN Agam terpilih mendapatkan program rekonstruksi bangunan di Sumbar.
"Di Agam hanya MAN 5 Agam dan MAN 1 mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR," katanya.
MAN 5 Agam juga mengusulkan pembangunan asrama bagi siswa semenjak dua tahun lalu dan belum disetujui. ***3***
Kepala MAN 5 Agam, Isrizal di Lubukbasung, Kamis, mengatakan rekonstruksi itu untuk empat ruang belajar dan rehab bangunan yang rusak berat.
"Rekonstruksi dan rehab itu sedang proses lelang di pusat dan dalam waktu dekat bakal dimulai, karena provinsi lain sudah berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui total anggaran untuk rekonstruksi dan rehab bangunan itu, karena pelaksanaan kegiatan langsung dari Kementerian PUPR.
Sementara MAN 5 Agam, tambahnya hanya menerima bangunan itu setelah selesai dibangun.
"Seluruh proses pembangunan ini diurus Kementerian PUPR dan kita hanya menerima kunci setelah dibangun," katanya.
Ia menambahkan, bangunan yang direkonstruksi itu merupakan usulan dari MAN 5 Agam ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar.
Setelah itu, Kanwil Kemenag Sumbar mengusulkan ke Kementerian PUPR dan tim Kementerian PUPR melakukan verifikasi lapangan ke MAN 5 Agam untuk melihat sertifikat lahan, kelayakan bangunan dan lainnya.
Dari hasil verifikasi itu, MAN Agam terpilih mendapatkan program rekonstruksi bangunan di Sumbar.
"Di Agam hanya MAN 5 Agam dan MAN 1 mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR," katanya.
MAN 5 Agam juga mengusulkan pembangunan asrama bagi siswa semenjak dua tahun lalu dan belum disetujui. ***3***