Padang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat bergerak cepat upaya pemulihan sistem kelistrikan pasca gempa yang mengguncang Sumatera Barat, terutama di wilayah terparah dampak di Pasaman Barat pada Jumat (25/2) pagi.
Gempa yang berpusat di daerah Talamau Pasaman Barat ini mengakibatkan beberapa rumah dan bangunan mengalami kerusakan.
Di sisi kelistrikan, PLN langsung menerjunkan sejumlah personel lapangan untuk mengecek instalasi listrik sekaligus mengupayakan perbaikan, dirilis di Padang, Jumat.
Menurut informasi dilapangan, terdapat sedikitnya 11 penyulang mengalami kerusakan dari 25 penyulang yang ada, serta berdampak pada 1.033 gardu distribusi.
Manager PLN ULP Simpang Empat, Dito Nusa Putra menuturkan petugas PLN berupaya memaksimalkan pemulihan kelistrikan pasca gempa.
Hingga pukul 10:34 WIB ini, PLN berhasil memulihkan 875 gardu distribusi atau 84,70 persen persen sudah normal. Dengan demikian sebanyak 104.533 pelanggan atau sekitar 81,98 persen warga telah kembali mendapatkan akses listrik.
Hingga kini masih ada 22.980 pelanggan tersebar di Kabupaten Pasaman Barat listriknya belum dinyalakan karena rumah pelanggan rusak namun petugas PLN siap melakukan upaya perbaikan.
"Beberapa penyulang sudah berhasil kami normalkan secara bertahap, namun untuk sebagian lagi, akan kami normalkan bila kondisi sudah aman sesuai instruksi pihak berwenang," ungkap Dito.
Sementara itu General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengungkapkan PLN sigap dalam menanggapi bencana/kejadian yang mengakibatkan rusaknya instalasi listrik, meski harus melalui tantangan yang cukup berat.
"Petugas PLN telah berada di lapangan dan melakukan upaya perbaikan sampai benar-benar normal 100 persen. Kami ingin pelayanan dan listrik bagi warga yang terdampak gempa tidak terganggu," ungkap dia.
Ia menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar guna menjamin kenyamanan listrik pelanggan sekaligus petugas PLN di lapangan.*
Gempa yang berpusat di daerah Talamau Pasaman Barat ini mengakibatkan beberapa rumah dan bangunan mengalami kerusakan.
Di sisi kelistrikan, PLN langsung menerjunkan sejumlah personel lapangan untuk mengecek instalasi listrik sekaligus mengupayakan perbaikan, dirilis di Padang, Jumat.
Menurut informasi dilapangan, terdapat sedikitnya 11 penyulang mengalami kerusakan dari 25 penyulang yang ada, serta berdampak pada 1.033 gardu distribusi.
Manager PLN ULP Simpang Empat, Dito Nusa Putra menuturkan petugas PLN berupaya memaksimalkan pemulihan kelistrikan pasca gempa.
Hingga pukul 10:34 WIB ini, PLN berhasil memulihkan 875 gardu distribusi atau 84,70 persen persen sudah normal. Dengan demikian sebanyak 104.533 pelanggan atau sekitar 81,98 persen warga telah kembali mendapatkan akses listrik.
Hingga kini masih ada 22.980 pelanggan tersebar di Kabupaten Pasaman Barat listriknya belum dinyalakan karena rumah pelanggan rusak namun petugas PLN siap melakukan upaya perbaikan.
"Beberapa penyulang sudah berhasil kami normalkan secara bertahap, namun untuk sebagian lagi, akan kami normalkan bila kondisi sudah aman sesuai instruksi pihak berwenang," ungkap Dito.
Sementara itu General Manager PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo mengungkapkan PLN sigap dalam menanggapi bencana/kejadian yang mengakibatkan rusaknya instalasi listrik, meski harus melalui tantangan yang cukup berat.
"Petugas PLN telah berada di lapangan dan melakukan upaya perbaikan sampai benar-benar normal 100 persen. Kami ingin pelayanan dan listrik bagi warga yang terdampak gempa tidak terganggu," ungkap dia.
Ia menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar guna menjamin kenyamanan listrik pelanggan sekaligus petugas PLN di lapangan.*