Padang (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Prof Dr Herri, MBA mengapresiasi pelaksanaan Penyamaan Persepsi dan Uji Kompetensi Asesor Beban Kinerja Dosen (BKD) yang digelar oleh Universitas Lancang Kuning (Unilak) secara daring, Kamis.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena selama ini jumlah Asesor di LLDIKTI Wilayah X sangat terbatas dan untuk itu hari ini dan beberapa bulan lalu telah diadakan kegiatan serupa dan banyak yang lulus," ucapnya di Padang, Kamis.
Ia berharap seluruh dosen yang ikuti uji kompetensi hari ini dapat lulus semuanya sehingga jumlah Asesor BKD di LLDIKTI Wilayah X kembali bertambah.
"Saya yakin dengan niat yang sungguh-sungguh dan ikhlas maka kawan-kawan akan lulus dalam pelaksanaan penyamaan persepsi ataupun uji kompetensi ini," katanya.
Ia meminta seluruh peserta betul-betul serius mendengarkan paparan materi dari para narasumber sebab tes yang diberikan ada kaitannya dengan materi yang disampaikan narasumber.
Asesor BKD adalah dosen yang dinilai sebagai dosen profesional untuk melakukan proses verifikasi dan evaluasi sejawat kinerja dosen.
Asesor memiliki kewenangan dalam melakukan penilaian terhadap laporan BKD dengan berdasarkan pada prinsip penilaian yang edukatif, objektif, transparan, netralitas, akuntabilitas, integritas serta menjaga etika seorang asesor sesuai ketentuan.
Jumlah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sebanyak 182 orang , yang mana 40 orang di antaranya mengikuti penyamaan persepsi dan 142 lainnya mengikuti uji kompetensi untuk menjadi Asesor BKD.
Pelaporan BKD ini wajib dilakukan setiap semester oleh dosen di seluruh Indonesia untuk melaporkan pelaksanaan tridarma maupun tugas tambahan.
Mekanisme pelaporan dilaksanakan melalui sistem informasi sumber daya terintegrasi atau SISTER. Untuk itu dibutuhkan Asesor BKD untuk membantu dalam proses penilaian dengan SISTER tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena selama ini jumlah Asesor di LLDIKTI Wilayah X sangat terbatas dan untuk itu hari ini dan beberapa bulan lalu telah diadakan kegiatan serupa dan banyak yang lulus," ucapnya di Padang, Kamis.
Ia berharap seluruh dosen yang ikuti uji kompetensi hari ini dapat lulus semuanya sehingga jumlah Asesor BKD di LLDIKTI Wilayah X kembali bertambah.
"Saya yakin dengan niat yang sungguh-sungguh dan ikhlas maka kawan-kawan akan lulus dalam pelaksanaan penyamaan persepsi ataupun uji kompetensi ini," katanya.
Ia meminta seluruh peserta betul-betul serius mendengarkan paparan materi dari para narasumber sebab tes yang diberikan ada kaitannya dengan materi yang disampaikan narasumber.
Asesor BKD adalah dosen yang dinilai sebagai dosen profesional untuk melakukan proses verifikasi dan evaluasi sejawat kinerja dosen.
Asesor memiliki kewenangan dalam melakukan penilaian terhadap laporan BKD dengan berdasarkan pada prinsip penilaian yang edukatif, objektif, transparan, netralitas, akuntabilitas, integritas serta menjaga etika seorang asesor sesuai ketentuan.
Jumlah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini sebanyak 182 orang , yang mana 40 orang di antaranya mengikuti penyamaan persepsi dan 142 lainnya mengikuti uji kompetensi untuk menjadi Asesor BKD.
Pelaporan BKD ini wajib dilakukan setiap semester oleh dosen di seluruh Indonesia untuk melaporkan pelaksanaan tridarma maupun tugas tambahan.
Mekanisme pelaporan dilaksanakan melalui sistem informasi sumber daya terintegrasi atau SISTER. Untuk itu dibutuhkan Asesor BKD untuk membantu dalam proses penilaian dengan SISTER tersebut.