Jakarta, (ANTARA) - Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang telah merekrut lulusan pesantren dalam rekrutmen Polri.

Cucun Ahmad Syamsurijal menilai langkah Kapolri tersebut merupakan bentuk nyata atas kesetaraan pesantren dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia.

"Dalam laporan tadi, satu hal yang perhatian utama saya, Polri telah melakukan rekrutmen terhadap 83 santri yang 56 di antaranya adalah penghafal Alquran, ini sangat luar biasa," kata Cucun dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Cucun mengemukakan hal itu ketika menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR bersama Kapolri di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/1).

Rekrutmen santri sebagai personel Polri, kata dia, merupakan aspirasi masyarakat yang banyak disampaikan kepada anggota Fraksi PKB. Jika aspirasi tersebut ditindaklanjuti secara nyata oleh Kapolri, merupakan kebanggaan besar bagi PKB.

"Kinerja Kapolri itu merupakan konsistensi Polri dalam merealisasikan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPR. Usulan Fraksi PKB tentang keterwakilan dan representasi lulusan madrasah serta pesantren dalam rekrutmen Polri di rapat kerja tahun lalu, akhirnya benar-benar terealisasikan," ujarnya.

PKB sebagai partai politik representasi kelompok Islam dan aspirator pesantren-pesantren se-Indonesia, kata Cucun, menyampaikan terima kasih atas implementasi kerja tersebut.

Cucun memang sudah lama menyampaikan permintaan agar Polri memberikan peluang bagi siswa lulusan madrasah atau pesantren untuk menjadi anggota Polri.

Sebagai kesetaraan dan keadilan, lanjut dia, rekrutmen anggota Polri juga harus merepresentasikan dari lulusan madrasah dan pesantren.

"Saya masih ingat 1 tahun lalu ketika uji kelayakan dan kepatutan (calon Kapolri), Fraksi PKB menyampaikan usulan ini. Alhamdulillah, telah terlaksana," katanya.
 


Pewarta : Imam Budilaksono
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024