Parik Malintang (ANTARA) - Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur meraih Anugerah Zakat Award 2022 dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI karena dinilai mendukung Gerakan Zakat Indonesia di daerah yang dipimpinnya itu.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi untuk Baznas Padang Pariaman dan Unit Pengumpul Zakat yang ada di instansi dan lembaga serta di seluruh nagari di Padang Pariaman," kata Suhatri Bur di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan badan tersebut hingga ke tingkat nagari berupaya memaksimalkan mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya guna meningkatkan kesejahteraan hidup warga Padang Pariaman.
Karena peran tersebut, menurutnya maka Baznas berkontribusi besar dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat di Kabupaten Padang Pariaman.
"Kami berharap penghargaan ini bisa memacu semangat Baznas Padang Pariaman untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program," katanya.
Adapun program yang dimaksud mulai dari peningkatan sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kemanusiaan, serta pembangunan bidang dakwah.
Ia berharap Baznas semakin kuat dan modern, mampu menciptakan mustahik menjadi muzaki, serta menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat di Padang Pariaman.
Anugerah tersebut diberikan kepada tokoh dan kepala daerah pendukung Gerakan Zakat Indonesia serta organisasi perbankan dan pihak yang berjasa atas perkembangan zakat di tanah air yang dikelompokkan dalam 40 kategori.
Salah satu kategorinya yaitu sebagai kepala daerah pendukung Gerakan Zakat Indonesia yang untuk kelompok kabupaten diraih oleh Bupati Padang Pariaman.
Sementara Ketua Baznas Padang Pariaman, Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen menjadikan badan tersebut profesional dan menjadi pihak yang terpercaya dalam melayani muzaki dan menyejahterakan warga kabupaten tersebut.
"Tentu dukungan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat kami harapkan dalam meningkatkan pengumpulan zakat guna mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ia juga berharap seluruh pemangku kepentingan di Padang Pariaman bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pihaknya dalam menyejahterakan umat khususnya dalam pengentasan kemiskinan di daerah itu.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi untuk Baznas Padang Pariaman dan Unit Pengumpul Zakat yang ada di instansi dan lembaga serta di seluruh nagari di Padang Pariaman," kata Suhatri Bur di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan badan tersebut hingga ke tingkat nagari berupaya memaksimalkan mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah serta dana sosial keagamaan lainnya guna meningkatkan kesejahteraan hidup warga Padang Pariaman.
Karena peran tersebut, menurutnya maka Baznas berkontribusi besar dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat di Kabupaten Padang Pariaman.
"Kami berharap penghargaan ini bisa memacu semangat Baznas Padang Pariaman untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program," katanya.
Adapun program yang dimaksud mulai dari peningkatan sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kemanusiaan, serta pembangunan bidang dakwah.
Ia berharap Baznas semakin kuat dan modern, mampu menciptakan mustahik menjadi muzaki, serta menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat di Padang Pariaman.
Anugerah tersebut diberikan kepada tokoh dan kepala daerah pendukung Gerakan Zakat Indonesia serta organisasi perbankan dan pihak yang berjasa atas perkembangan zakat di tanah air yang dikelompokkan dalam 40 kategori.
Salah satu kategorinya yaitu sebagai kepala daerah pendukung Gerakan Zakat Indonesia yang untuk kelompok kabupaten diraih oleh Bupati Padang Pariaman.
Sementara Ketua Baznas Padang Pariaman, Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen menjadikan badan tersebut profesional dan menjadi pihak yang terpercaya dalam melayani muzaki dan menyejahterakan warga kabupaten tersebut.
"Tentu dukungan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sangat kami harapkan dalam meningkatkan pengumpulan zakat guna mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Ia juga berharap seluruh pemangku kepentingan di Padang Pariaman bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pihaknya dalam menyejahterakan umat khususnya dalam pengentasan kemiskinan di daerah itu.