Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar meninjau pelaksanaan Asesment Nasional Berbasis Komputer di SMPN 1 Painan didampingi sejumlah pejabat setempat, Selasa.


"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) berjalan sesuai dengan jadwal dan aturan yang berlaku," kata Rusma disela kegiatan di Painan.


Ia menyebut, secara umum pada pelaksanaan ujian daring masih ditemukan beberapa masalah, seperti jaringan internet yang lelet, ada peserta yang tidak bisa ujian sesuai dengan jadwalnya, dan lainnya.


Sehingga, kata dia setiap harinya pada pelaksanaan ujian pihak sekolah hendaknya membuat berita acara pelaksanaan supaya ada ujian susulan pada tahap kedua.


"Semoga hasil ANBK ini dapat memetakan peserta didik, dan satuan pendidikan untuk dijadikan perencanaan kebijakan secara berkelanjutan," sebutnya.


Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri Zainal mengatakan, asesmen nasional merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar, dan menengah.


"Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar, mulai dari literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar, hingga iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran," imbuhnya.


Ia melanjutkan informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.


Asesmen nasional, lanjutnya bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, dan memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif.




 

Pewarta : Didi Someldi
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024