Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan melaksanakan pembangunan dua Puskeswan masing-masing Puskeswan Silaut dan Puskeswan IV Jurai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 masing-masing senilai Rp 1 miliar.
Saat ini Kabupaten Pesisir Selatan telah memiliki sebanyak 5 unit Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Kelimanya adalah Puskeswan Tarusan, Sutera, Ranah Pesisir, Inderapura dan Lunang. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan, Efrianto, Jumat (24/9) di Painan.
"Ya, belum semua kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan memiliki Puskeswan. Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tetap merencanakan pembangunan Puskeswan baru secara bertahap," sebutnya.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga akan melakukan kegiatan rehab Puskeswan Lunang dengan APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022.
"Semoga rencana pembangunan Puskeswan Silaut dan Puskeswan IV Jurai serta rehab Puskeswan Lunang itu bisa terealisasi tahun 2022 mendatang," katanya.
Menurutnya, keberadaan Puskeswan di Kecamatan Silaut dan IV Jurai itu sudah menjadi harapan masyarakat sejak lama dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan hewan.
Ia menyebutkan, keberadaan Puskeswan sangat penting dalam rangka pelayanan dan pengembangan sektor peternakan yang juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi di sektor peternakan. Kemudian antusias masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan cukup tinggi.
"Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan. Selanjutnya, memaksimalkan fungsi Puskeswan yang ada, terutama untuk meningkatkan kesehatan hewan ternak," ucapnya.
Saat ini Kabupaten Pesisir Selatan telah memiliki sebanyak 5 unit Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Kelimanya adalah Puskeswan Tarusan, Sutera, Ranah Pesisir, Inderapura dan Lunang. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pesisir Selatan, Efrianto, Jumat (24/9) di Painan.
"Ya, belum semua kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan memiliki Puskeswan. Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tetap merencanakan pembangunan Puskeswan baru secara bertahap," sebutnya.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga akan melakukan kegiatan rehab Puskeswan Lunang dengan APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022.
"Semoga rencana pembangunan Puskeswan Silaut dan Puskeswan IV Jurai serta rehab Puskeswan Lunang itu bisa terealisasi tahun 2022 mendatang," katanya.
Menurutnya, keberadaan Puskeswan di Kecamatan Silaut dan IV Jurai itu sudah menjadi harapan masyarakat sejak lama dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan hewan.
Ia menyebutkan, keberadaan Puskeswan sangat penting dalam rangka pelayanan dan pengembangan sektor peternakan yang juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi di sektor peternakan. Kemudian antusias masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan cukup tinggi.
"Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga meningkatkan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan. Selanjutnya, memaksimalkan fungsi Puskeswan yang ada, terutama untuk meningkatkan kesehatan hewan ternak," ucapnya.