Lubuk Basung (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Padang, Sumatera Barat mengucurkan dana Rp69,21 juta untuk membantu perbaikan fasilitas milik SMAN Agam Cendekia Kabupaten Agam yang rusak akibat bencana angin puting beliung yang menimpa gedung aula, kantor dan asrama, Kamis (1/4) sekitar pukul 03.45 WIB.
Manajer UP I PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Padang, Muhammad Syafrudin di Lubukbasung, Rabu, mengatakan dana CSR itu digunakan untuk membantuan perbaikan gedung aula, gedung kantor dan gedung asrama tandikek.
"Perbaikan gedung itu telah selesai dilakukan dan sudah bisa dimanfaatkan," katanya.
Ia berharap pihak SMAN Agam Cendekia selalu menjaga dan merawat gedung itu.
Ini untuk mendukung terselenggaranya kegiatan pendidikan secara optimal di lingkungan SMAN Agam Cendekia.
"Ini dalam rangka untuk tercapainya keselamatan dan kesehatan di lingkungan SMAN Agam Cendekia baik untuk pegawai, siswa maupun masyarakat dan lainnya," katanya.
Sementara Kepala SMAN Agam Cendekia Agam, Muhammad Hernandar menambahkan bangunan itu rusak akibat bencana angin puting beliung yang menimpa kantor, aula dan rumah dinas.
Dengan kondisi ini, pihaknya melaporkan ke PT PLN, karena bangunan ini merupakan aset dari perusahaan itu.
Pihaknya mengajukan permohonan perbaikan dengan melapirkan Surat Keputusan (SK) Bupati Agam Nomor 181 Tahun 2021 tentang Penetapan Tanggap Darurat Kejadian Bencana Alam Angin Kencang dan Puting Beliung di Agam
"PT PLN Persero) Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Padang membantu perbaikan dan saya mengucapkan terimakasih atas bantuan itu," katanya.
Selama ini, SMAN Agam Cendekia selalu menjaga bangunan sekolah dan menambah nilai bangunan dalam bentuk kopensasi berupa renovasi.
Dana yang dikucurkan setiap tahun itu dihitung sebagai nilai aset, sehingga aset PT PLN tidak turun.***3***
Manajer UP I PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Padang, Muhammad Syafrudin di Lubukbasung, Rabu, mengatakan dana CSR itu digunakan untuk membantuan perbaikan gedung aula, gedung kantor dan gedung asrama tandikek.
"Perbaikan gedung itu telah selesai dilakukan dan sudah bisa dimanfaatkan," katanya.
Ia berharap pihak SMAN Agam Cendekia selalu menjaga dan merawat gedung itu.
Ini untuk mendukung terselenggaranya kegiatan pendidikan secara optimal di lingkungan SMAN Agam Cendekia.
"Ini dalam rangka untuk tercapainya keselamatan dan kesehatan di lingkungan SMAN Agam Cendekia baik untuk pegawai, siswa maupun masyarakat dan lainnya," katanya.
Sementara Kepala SMAN Agam Cendekia Agam, Muhammad Hernandar menambahkan bangunan itu rusak akibat bencana angin puting beliung yang menimpa kantor, aula dan rumah dinas.
Dengan kondisi ini, pihaknya melaporkan ke PT PLN, karena bangunan ini merupakan aset dari perusahaan itu.
Pihaknya mengajukan permohonan perbaikan dengan melapirkan Surat Keputusan (SK) Bupati Agam Nomor 181 Tahun 2021 tentang Penetapan Tanggap Darurat Kejadian Bencana Alam Angin Kencang dan Puting Beliung di Agam
"PT PLN Persero) Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Padang membantu perbaikan dan saya mengucapkan terimakasih atas bantuan itu," katanya.
Selama ini, SMAN Agam Cendekia selalu menjaga bangunan sekolah dan menambah nilai bangunan dalam bentuk kopensasi berupa renovasi.
Dana yang dikucurkan setiap tahun itu dihitung sebagai nilai aset, sehingga aset PT PLN tidak turun.***3***