Payakumbuh (ANTARA) - Cabang Dinas (Cabdin) Wilayah IV Sumatera Barat yang menaungi Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar mencatat hampir seluruh SMA/SMK sederajat di wilayahnya telah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 secara daring.
Kepala Cabdin Wilayah IV Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Asricun di Payakumbuh, Jumat, mengatakan hanya ada sekolah di dua kecamatan yang belum dapat melaksanakan PPDB secara daring.
"Kendalanya jaringan, sehingga tidak dapat melaksanakan PPDB secara daring dan itu ada di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota yakni di Kecamatan Kapur IX dan Pangkalan," kata dia.
Ia mengatakan daerah di dua kecamatan tersebut masih banyak lokasi-lokasi yang kesulitan sinyal sehingga pihak sekolah harus menyiapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, meski telah melaksanakan PPDB secara daring, seluruh sekolah juga menyiapkan dan memfasilitasi untuk siswa yang terkendala dengan pendaftaran secara daring.
"Jadi siswa yang terkendala bisa berkonsultasi ke sekolah terdekat, sekolah akan membantu jika memang bisa diselesaikan di sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan terdapat empat cara dalam PPDB kali ini yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan jalur prestasi.
"Total kurang lebih daya tampung kita tahun ini mencapai 4.000 siswa, ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Peningkatan penerimaan banyak dari SMK karena tahun kemaren SMK banyak peminatnya," katanya.
Sementara Plt Kepala Sekolah SMA Negeri IV Kota Payakumbuh, Arnefi Gustati mengatakan total peserta didik baru yang akan diterima di sekolah yang dipimpinnya sebanyak 319 orang.
"Total ini juga lebih banyak dari pada tahun ajaran sebelumnya. Tahun lalu itu hanya dibuka untuk delapan kelas, sekarang sembilan kelas," kata dia.
Ia mengatakan PPDB di SMA 4 Payakumbuh semuanya dilakukan secara daring masuk dan mendaftar dengan menggunakan NIK peserta didik masing-masing," kata dia.
"Tapi sekolah juga akan siap membantu dan memfasilitasi calon siswa jika terdapat kendala jaringan atau jika ada yang perlu dikonsultasikan oleh calon siswa tersebut,' ujarnya.
Kepala Cabdin Wilayah IV Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Asricun di Payakumbuh, Jumat, mengatakan hanya ada sekolah di dua kecamatan yang belum dapat melaksanakan PPDB secara daring.
"Kendalanya jaringan, sehingga tidak dapat melaksanakan PPDB secara daring dan itu ada di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota yakni di Kecamatan Kapur IX dan Pangkalan," kata dia.
Ia mengatakan daerah di dua kecamatan tersebut masih banyak lokasi-lokasi yang kesulitan sinyal sehingga pihak sekolah harus menyiapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, meski telah melaksanakan PPDB secara daring, seluruh sekolah juga menyiapkan dan memfasilitasi untuk siswa yang terkendala dengan pendaftaran secara daring.
"Jadi siswa yang terkendala bisa berkonsultasi ke sekolah terdekat, sekolah akan membantu jika memang bisa diselesaikan di sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan terdapat empat cara dalam PPDB kali ini yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan jalur prestasi.
"Total kurang lebih daya tampung kita tahun ini mencapai 4.000 siswa, ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Peningkatan penerimaan banyak dari SMK karena tahun kemaren SMK banyak peminatnya," katanya.
Sementara Plt Kepala Sekolah SMA Negeri IV Kota Payakumbuh, Arnefi Gustati mengatakan total peserta didik baru yang akan diterima di sekolah yang dipimpinnya sebanyak 319 orang.
"Total ini juga lebih banyak dari pada tahun ajaran sebelumnya. Tahun lalu itu hanya dibuka untuk delapan kelas, sekarang sembilan kelas," kata dia.
Ia mengatakan PPDB di SMA 4 Payakumbuh semuanya dilakukan secara daring masuk dan mendaftar dengan menggunakan NIK peserta didik masing-masing," kata dia.
"Tapi sekolah juga akan siap membantu dan memfasilitasi calon siswa jika terdapat kendala jaringan atau jika ada yang perlu dikonsultasikan oleh calon siswa tersebut,' ujarnya.