Padang (ANTARA) - LLDIKTI Wilayah X berharap mahasiswa PTS di Provinsi Jambi dapat mengikuti setiap kategori yang dilombakan dan menjadi pemenang pada setiap kategori, yaitu rencana bisinis dan usaha berjalan.
Hal Itu diungkapkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA saat sosialisasi Entrepreneurship Award V melalui siaran langsung dialog khusus di TVRI Jambi dan podcast suara Universitas Muhammadiyah Jambi yang disiarkan langsung di RRI Jambi, baru-baru ini.
Kepala Lembaga mengatakan peluncuran Entrepreneurship Award V sudah dilaksanakan pada tanggal 7 April 2021 secara daring dan luring di Universitas Bung Hatta.
Sekarang, mahasiswa di lingkungan LLDIKTI Wilayah X sudah dapat mengirimkan proposal hingga 7 Juli 2021. Tahapan penilaian dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 25 Juli 2021.
Hasilnya akan diumumkan pada 28 Juli 2021. Peserta yang lolos akan mempresentasikan gagasan mereka pada 25 Agustus 2021 dan pengumuman pemenangnya pada 26 Agustus 2021.
“Negara kita kaya akan sumber daya alam seperti pertambangan, perkebunan, kelautan, dan lain-lain. Siapa lagi yang akan mengelola kalau tidak generasi muda? Mari bersama membangun langkah menciptakan wirausaha muda. Pengusaha yang jujur dan memiliki integritas,” kata Prof. Herri.
Tema Entrepreneurship Award kali ini yakni "Implementasi Kebijakan Kampus Merdeka melalui Jiwa Kewirausahaan untuk Pemulihan Perekonomian Bangsa" .
Tujuannya adalah untuk menampung ide-ide kreatif serta mendorong mahasiswa PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dalam menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan.
Sementara itu, Pengarah Entrepreneurship Award V Prof Dr Musiar Kasim menyampaikan apresiasi kepada LLDIKTI Wilayah X sebagai satu-satunya penyelenggara kompetisi kewirausahaan di LLDIKTI seluruh Indonesia.
Prof Musliar berharap pengusaha masa depan itu hendaknya adalah orang terpelajar. Anak muda yang berasal dari PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. Mahasiswa yang mau merintis usaha sejak masih studi dan terus berinovasi mengembangkan ide kreatif.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Bung Hatta Prof Dr Tafdil Husni, MBA mengharapkan partisipasi mahasiswa PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X yang ikut Entrepreneurship Award V meningkat dari tahun lalu.
“Setelah launching Entrepreneurship Award V, panitia telah melaksanakan pembekalan penulisan proposal kewirausahaan. Ini bagian dari upaya meningkatkan minat mahasiswa untuk berpartisipasi serta memahami kaidah penulisan proposal,” kata Prof Tafdil.
Rektor menjelaskan bahwa proposal yang diajukan tidak terbatas di bidang ekonomi saja. Ide-ide kreatif lain bisa muncul dari mahasiswa program studi apa saja.
“Proposal bisnis tidak terbatas pada bidang ekonomi saja, melainkan bisa dari program studi lain. Ayo kita dukung, dampingi serta bimbing mahasiswa kita menjadi wirausaha,” ucapnya.
Ketua APTISI Wilayah X D Provinsi Jambi, Dr Filius Chandra mengajak pimpinan PTS untuk terus bekerja sama menyukseskan Entrepreneurship Award V.
“Pada kondisi sekarang, Banyak kita melihat usaha yang tidak jalan. Akan tetapi, semangat kewirausahaan terus kita tumbuhkan pada mahasiwa kita. Mari kita ikuti prosesnya, selangkah demi selangakah menjadi pengusaha muda,” tutup Filius.
Hal Itu diungkapkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA saat sosialisasi Entrepreneurship Award V melalui siaran langsung dialog khusus di TVRI Jambi dan podcast suara Universitas Muhammadiyah Jambi yang disiarkan langsung di RRI Jambi, baru-baru ini.
Kepala Lembaga mengatakan peluncuran Entrepreneurship Award V sudah dilaksanakan pada tanggal 7 April 2021 secara daring dan luring di Universitas Bung Hatta.
Sekarang, mahasiswa di lingkungan LLDIKTI Wilayah X sudah dapat mengirimkan proposal hingga 7 Juli 2021. Tahapan penilaian dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 25 Juli 2021.
Hasilnya akan diumumkan pada 28 Juli 2021. Peserta yang lolos akan mempresentasikan gagasan mereka pada 25 Agustus 2021 dan pengumuman pemenangnya pada 26 Agustus 2021.
“Negara kita kaya akan sumber daya alam seperti pertambangan, perkebunan, kelautan, dan lain-lain. Siapa lagi yang akan mengelola kalau tidak generasi muda? Mari bersama membangun langkah menciptakan wirausaha muda. Pengusaha yang jujur dan memiliki integritas,” kata Prof. Herri.
Tema Entrepreneurship Award kali ini yakni "Implementasi Kebijakan Kampus Merdeka melalui Jiwa Kewirausahaan untuk Pemulihan Perekonomian Bangsa" .
Tujuannya adalah untuk menampung ide-ide kreatif serta mendorong mahasiswa PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X dalam menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan.
Sementara itu, Pengarah Entrepreneurship Award V Prof Dr Musiar Kasim menyampaikan apresiasi kepada LLDIKTI Wilayah X sebagai satu-satunya penyelenggara kompetisi kewirausahaan di LLDIKTI seluruh Indonesia.
Prof Musliar berharap pengusaha masa depan itu hendaknya adalah orang terpelajar. Anak muda yang berasal dari PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X. Mahasiswa yang mau merintis usaha sejak masih studi dan terus berinovasi mengembangkan ide kreatif.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Bung Hatta Prof Dr Tafdil Husni, MBA mengharapkan partisipasi mahasiswa PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah X yang ikut Entrepreneurship Award V meningkat dari tahun lalu.
“Setelah launching Entrepreneurship Award V, panitia telah melaksanakan pembekalan penulisan proposal kewirausahaan. Ini bagian dari upaya meningkatkan minat mahasiswa untuk berpartisipasi serta memahami kaidah penulisan proposal,” kata Prof Tafdil.
Rektor menjelaskan bahwa proposal yang diajukan tidak terbatas di bidang ekonomi saja. Ide-ide kreatif lain bisa muncul dari mahasiswa program studi apa saja.
“Proposal bisnis tidak terbatas pada bidang ekonomi saja, melainkan bisa dari program studi lain. Ayo kita dukung, dampingi serta bimbing mahasiswa kita menjadi wirausaha,” ucapnya.
Ketua APTISI Wilayah X D Provinsi Jambi, Dr Filius Chandra mengajak pimpinan PTS untuk terus bekerja sama menyukseskan Entrepreneurship Award V.
“Pada kondisi sekarang, Banyak kita melihat usaha yang tidak jalan. Akan tetapi, semangat kewirausahaan terus kita tumbuhkan pada mahasiwa kita. Mari kita ikuti prosesnya, selangkah demi selangakah menjadi pengusaha muda,” tutup Filius.