Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bersiap menggelar ivent pariwisata Festival Pesona Minangkabau yang akan dilaksanakan pada Juli 2021.
"Festival Pesona Minangkabau merupakan salah satu ivent tahunan di Tanah Datar, pada tahun ini akan digelar bulan Juli," kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar Rabu.
Ia mengatakan Festival Pesona Minangkabau merupakan salah satu ivent di Sumatera Barat yang masuk kedalam 100 wonderful Indonesia sejak 2017.
Namun pada tahun 2020, pemerintah memutuskan untuk tidak menggelar ivent pariwisata itu dikarenakan pandemi COVID-19.
Direncanakan pada tahun ini ivent festival pesona Minangkabau itu kembali digelar dan dimajukan jadwalnya pada Juli dan akan berlangsung selama tiga hari.
"Pada tahun-tahun sebelumnya festival pesona Minangkabau biasanya digelar di akhir tahun, namun karena cuaca saat itu musim hujan maka acaranya digelar pada Juli," katanya.
Ia mengatakan ragam budaya dan tradisi Minangkabau ditampilkan pada acara tersebut sesuai dengan tujuan ivent itu yakni untuk memperkenalkan dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda dan juga pemecahan rekormuri.
Kegiatan itu juga dapat mempromosikan potensi wisata di Tanah Datar dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Untuk pemecahan rakor tahun ini, kata Efrison belum bisa diputuskan dan masih dibicarakan dengan pihak Museum Rekor Indonesia (MuRI).
"Kita sudah sampaikan ke pihak Muri, masih kita bicarakan dan dipertimbangkan rekor apa yang kita pecahkan," katanya.
"Festival Pesona Minangkabau merupakan salah satu ivent tahunan di Tanah Datar, pada tahun ini akan digelar bulan Juli," kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Tanah Datar Efrison di Batusangkar Rabu.
Ia mengatakan Festival Pesona Minangkabau merupakan salah satu ivent di Sumatera Barat yang masuk kedalam 100 wonderful Indonesia sejak 2017.
Namun pada tahun 2020, pemerintah memutuskan untuk tidak menggelar ivent pariwisata itu dikarenakan pandemi COVID-19.
Direncanakan pada tahun ini ivent festival pesona Minangkabau itu kembali digelar dan dimajukan jadwalnya pada Juli dan akan berlangsung selama tiga hari.
"Pada tahun-tahun sebelumnya festival pesona Minangkabau biasanya digelar di akhir tahun, namun karena cuaca saat itu musim hujan maka acaranya digelar pada Juli," katanya.
Ia mengatakan ragam budaya dan tradisi Minangkabau ditampilkan pada acara tersebut sesuai dengan tujuan ivent itu yakni untuk memperkenalkan dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda dan juga pemecahan rekormuri.
Kegiatan itu juga dapat mempromosikan potensi wisata di Tanah Datar dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Untuk pemecahan rakor tahun ini, kata Efrison belum bisa diputuskan dan masih dibicarakan dengan pihak Museum Rekor Indonesia (MuRI).
"Kita sudah sampaikan ke pihak Muri, masih kita bicarakan dan dipertimbangkan rekor apa yang kita pecahkan," katanya.