Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X berharap dengan telah ditetapkannya badan penyelenggara Akademi Teknik Adi Karya (ATAK) yang baru dapat membuat pengelolaan akademi tersebut menjadi lebih baik lagi.


"Semoga pengelola yang baru dapat lebih baik dan lebih serius dalam mengelola ATAK. Saya perhatikan pengurus sekarang cukup memiliki komitmen, dan integritas," kata Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, MBA di Padang, Jumat.


Ia mengatakan akademi tersebut telah pindah lokasi dari sebelumnya berada di Kabupaten Pesisir Selatan, lalu pindah ke Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.


Pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kampus tersebut mulai dari infrastruktur, lahan, termasuk kerja sama yang telah dilakukan dengan pemerintah daerah.


"Apalagi sekarang dengan adanya Kampus Merdeka ini kerja sama dengan pihak luar harus dijalin dengan benar karena kami mengharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki teori tapi mereka memiliki keterampilan yang diperoleh melalui praktek lapangan," ucapnya.


Keterampilan mahasiswa juga bisa diperoleh melalui dunia industri, ataupun orang indusri yang masuk ke kampus serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minatnya.


Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 076/D/OT/2021 maka Yayasan Pembangunan Kerinci Sejahtera ditetapkan sebagai Badan Penyelenggara ATAK yang baru.


Dalam Surat Keputusan Mendikbud itu dikatakan bahwa semua izin penyelenggara, status akreditasi, dan peringkat terakreditasi program studi pada Akademi Teknik Adi Karya yang masih berlaku, diakui dan tetap berlaku.


Prof Herri mengatakan investasi di bidang teknologi informasi serta kerja sama dengan pemangku pendidikan menjadi faktor pendukung utama dalam peningkatan kualitas lulusan.


"Kami berharap lulusan tidak hanya kompeten di bidang akademik, namun juga didukung dengan keterampilan kerja, berpengalaman serta memiliki budaya kerja yang baik,” ujar dia.


Ia menambahkan, akan mendukung pengurus yang baru melalui layanan yang dimiliki oleh LLDIKTI Wilayah X yang berbasis kebutuhan.


Menurut dia, jika layanan yang diberikan berbasis kebutuhan maka pelayanan yang diberikan akan lebih efektif dan lebih serius diikuti karena pelatihan yang diberikan sesuai dengan keinginan PTS tersebut.





 

Pewarta : Mutiara Ramadhani
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024