Jakarta, (ANTARA) - Bek Manchester United, Luke Shaw berambisi membawa timnya bermain di babak final Liga Europa .
Shaw turut mendampingi pelatih Ole Gunnar Solskjaer saat sesi konferensi pers sebelum menghadapi AS Roma di Old Trafford pada Jumat (30/4) dini hari WIB.
Bek kiri tersebut bertekad memberikan kemampuan terbaiknya agar United melaju ke final, terlebih setelah absen di partai semi-final Piala FA dan Liga Europa musim lalu karena cedera.
Shaw juga absen dalam kemenangan timnya atas Ajax di final 2017.
“Secara pribadi, bagi saya ini adalah motivasi ekstra," ujar pemain timnas Inggris tersebut di situs resmi Manchester United pada Kamis.
“Seperti yang kalian bilang, saya tidak beruntung karena tidak terlibat di semi-final dan final (sebelumnya), jadi tentunya saya tak sabar untuk bermain di pertandingan besok."
“Namun, tentu saja, dari sudut pandang tim, ini sangat penting. Di masa lalu, kami melewatkan kesempatan ke sejumlah final dan saya pikir musim ini, dengan cara kami bermain, bagaimana percaya dirinya kami, kami punya keyakinan bahwa kami bisa meraihnya."
“Seperti yang saya tekankan, ini adalah motivasi ekstra bukan hanya untuk saya, tetapi untuk keseluruhan tim demi mencapai final. Ini adalah pertandingan yang kita nantikan besok dan salah satu yang siap kami mainkan.”
Selama dilatih Ole, United mampu lolos ke lima semi-final, tetapi tidak sekali pun mencapai final kompetisi. Di sesi konferensi persnya, Shaw juga ditanya alasan di balik sederet kegagalan tersebut.
“Saya pikir, pertama-tama dan terpenting, tidak ada semi-final yang mudah, itu selalu sulit,” lanjutnya.
“Kami menemui kegagalan di beberapa kesempatan sebelumnya, seperti yang kalian bilang. Kami kecewa berat karena itu, jadi saya pikir kami bisa menggunakan itu sebagai motivasi untuk menghadapi yang satu ini."
"Kami sangat kecewa (karena sebelumnya gagal lolos), kami hanya bisa berkaca dari itu dan membenahinya besok malam dan memulainya dengan itu."
“Ini adalah pertarungan dua leg, sehingga kalian tahu besok itu baru setengah jalan, tetapi leg pertama itu selalu penting dan kami punya persiapan selama beberapa hari dan kami siap karena kami ingin memenangkan trofi ini.”
Ini akan menjadi pertemuan ketujuh antara United dan Roma di kompetisi Eropa, dengan Setan Merah hanya kalah sekali dari enam perjumpaan yang semuanya terjadi di Liga Champions.
United belum pernah kalah di kandang sendiri di semi-final Eropa sejak April 1997 (0-1 vs Borussia Dortmund di Liga Champions), dengan mereka menang empat kali dan imbang tiga kali dari tujuh pertandingan terakhirnya.
Shaw turut mendampingi pelatih Ole Gunnar Solskjaer saat sesi konferensi pers sebelum menghadapi AS Roma di Old Trafford pada Jumat (30/4) dini hari WIB.
Bek kiri tersebut bertekad memberikan kemampuan terbaiknya agar United melaju ke final, terlebih setelah absen di partai semi-final Piala FA dan Liga Europa musim lalu karena cedera.
Shaw juga absen dalam kemenangan timnya atas Ajax di final 2017.
“Secara pribadi, bagi saya ini adalah motivasi ekstra," ujar pemain timnas Inggris tersebut di situs resmi Manchester United pada Kamis.
“Seperti yang kalian bilang, saya tidak beruntung karena tidak terlibat di semi-final dan final (sebelumnya), jadi tentunya saya tak sabar untuk bermain di pertandingan besok."
“Namun, tentu saja, dari sudut pandang tim, ini sangat penting. Di masa lalu, kami melewatkan kesempatan ke sejumlah final dan saya pikir musim ini, dengan cara kami bermain, bagaimana percaya dirinya kami, kami punya keyakinan bahwa kami bisa meraihnya."
“Seperti yang saya tekankan, ini adalah motivasi ekstra bukan hanya untuk saya, tetapi untuk keseluruhan tim demi mencapai final. Ini adalah pertandingan yang kita nantikan besok dan salah satu yang siap kami mainkan.”
Selama dilatih Ole, United mampu lolos ke lima semi-final, tetapi tidak sekali pun mencapai final kompetisi. Di sesi konferensi persnya, Shaw juga ditanya alasan di balik sederet kegagalan tersebut.
“Saya pikir, pertama-tama dan terpenting, tidak ada semi-final yang mudah, itu selalu sulit,” lanjutnya.
“Kami menemui kegagalan di beberapa kesempatan sebelumnya, seperti yang kalian bilang. Kami kecewa berat karena itu, jadi saya pikir kami bisa menggunakan itu sebagai motivasi untuk menghadapi yang satu ini."
"Kami sangat kecewa (karena sebelumnya gagal lolos), kami hanya bisa berkaca dari itu dan membenahinya besok malam dan memulainya dengan itu."
“Ini adalah pertarungan dua leg, sehingga kalian tahu besok itu baru setengah jalan, tetapi leg pertama itu selalu penting dan kami punya persiapan selama beberapa hari dan kami siap karena kami ingin memenangkan trofi ini.”
Ini akan menjadi pertemuan ketujuh antara United dan Roma di kompetisi Eropa, dengan Setan Merah hanya kalah sekali dari enam perjumpaan yang semuanya terjadi di Liga Champions.
United belum pernah kalah di kandang sendiri di semi-final Eropa sejak April 1997 (0-1 vs Borussia Dortmund di Liga Champions), dengan mereka menang empat kali dan imbang tiga kali dari tujuh pertandingan terakhirnya.