Jakarta (ANTARA) - Peringati Hari Kartini, PLN resmikan gerakan Srikandi PLN via zoom meeting dan youtube live pada Rabu (21/4), momentum peluncuran gerakan women empowerment PLN 2021.

Acara dihadiri oleh Direktur Utama PLN; Zulkifli Zaini, Wakil Direktur Utama PLN; Darmawan Prasodjo, Ilya Avianti; Komisaris PLN, Syofvi F Roekman; Direktur Manajemen SDM PLN, Sinthya Roesly; Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PLN; Chairani Rachmatullah; Ketua Tim Gugus Tugas Srikandi PLN, dan seluruh karyawati PLN dan PLN Group se-Indonesia. 

Mengangkat tema Women Empowerment PLN 2021: Stronger than Before, acara ini diharapkan menjadi titik balik bangkitnya pembangunan potensi srikandi-srikandi PLN yang lebih berani dan mau menjadi srikandi terbaik atau pemimpin masa depan. 

Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam sambutannya berharap momentum launching atau peluncuran ini dapat memotivasi perempuan PLN bahkan perempuan Indonesia pada umumnya untuk lebih bersemangat dalam berkarya dan menginspirasi.

Gerakan ini diakuinya penting mengingat kesejahteraan gender juga mempengaruhi keadilan, moralitas, stabilitas ekonomi.

‘’Saya mendukung gerakan women empowerment ini agar perempuan bisa menjadi dirinya sendiri, bisa berkarya dengan prestasi terbaik, dan bisa menggali potensinya. Seperti slogan; woman empowering women, women inspiring women. Mari sesama perempuan saling mendukung untuk mencapai kebaikan bersama,’’ tambah Darmawan, Rabu (21/04).

Menurut Ilya Avianti; Komisaris PLN, penting bagi pembangunan bangsa jika perempuan di Indonesia diberikan peran yang lebih besar. Kesejahteraan gender, sebutnya, bukan hanya soal domestik dan rumah tangga, tetapi juga menjadi sejajar dengan pria dalam mewujudkan kesejahteraan dan membangun stabilitas ekonomi.

‘’Jika suatu bangsa ingin menjadi lebih besar, maka berikanlah peran yang lebih besar pada perempuan. Karena melalui merekalah bangsa pertama kali tumbuh dan bersinar.’’ 

PLN merupakan perusahaan yang sangat maskulin. Menurut Syofvi F Roekman; Direktur Manajemen SDM PLN, adanya gerakan srikandi-srikandi PLN terbukti mampu mendorong karyawati PLN untuk melakukan kinerja-kinerja yang biasa dilakukan oleh laki-laki dan bahkan dapat dilakukan lebih baik oleh perempuan.

‘’Kita harus support gerakan ini untuk bangkitnya perempuan. Pemerintahan Jokowi mendukung empowering woman dengan menargetkan 30% perempuan dapat menduduki jajaran pimpinan pemerintahan. Sementara Kementerian BUMN menargetkan ada 15% pimpinan perempuan di BUMN. Namun sejauh ini, baru 10% perempuan di Indonesia yang tercatat sebagai pimpinan perempuan. Semoga Srikandi PLN dapat terus tumbuh sejalan dengan dukungan pemerintah dan Kementerian BUMN,’’ tambah Syofvi, Rabu (21/04).

Selanjutnya Sinthya Roesly; Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PLN dalam penyampaiannya mengucapkan selamat Hari Kartini kepada seluruh Srikandi PLN. ‘

’Ayo Srikandi PLN, kenali diri kalian sendiri. Kenali tantangan yang kalian hadapi dan pelajari itu. Kita perempuan dilahirkan untuk multi tasking. Ingat, tidak ada alasan untuk adanya pembatasan terhadap perempuan. Ayo menjadi srikandi PLN yang berprestasi,’’ ungkapnya.

Di tempat terpisah, General Manager PLN Sumbar, Toni Wahyu Wibowo menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Kartini kepada seluruh srikandi PLN pada khususnya dan seluruh perempuan Indonesia pada umumnya.

 ‘’Selamat Hari Kartini. Semoga tetap menjadi pribadi yang tangguh dan menerangi negeri untuk negeri yang lebih baik,’’ ucapnya di Padang, Rabu.
 
Dukungan PLN terhadap perempuan Indonesia pun tampak lewat realisasi dana CSR PLN. Tercatat dari tahun 2019 hingga 2020 PLN telah menyalurkan lebih kurang Rp4 Milyar bantuan untuk usaha kecil dan program-program kemasyarakatan yang dimotori perempuan.

Pewarta : Rls-ant
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024