Lubukbasung (ANTARA) - Salah seorang warga Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Nasril (50) dilaporkan hilang saat mencari rumput untuk pakan ternak miliknya di tepi Sungai Batang Masang tidak jauh dari rumahnya, Kamis (11/2) sore.
Sekretaris Wali Nagari Tiku Lima Jorong, Anasrul di Lubukbasung, Kamis, mengatakan korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saya diberitahu pihak keluarga menjelang Shalat Magrib dan mendapatkan informasi itu langsung ke lokasi," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya menemukan sepeda motor milik korban di lokasi dan menemukan tumpukan rumput.
Setelah itu melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas Tiku Lima Jorong, Bhabinsa, Pemerintah Kecamatan dan lainnya.
Saat ini Bhabinkamtibmas Tiku Lima Jorong, Bhabinsa, warga dan pihak keluarga masih berada di lokasi untuk mencari korban.
Namun korban tidak kunjung ditemukan dan berkemungkinan diserang buaya muara atau pusing, sehingga masuk ke dalam sungai.
"Kita belum bisa memastikan apakah korban diserang buaya, karena tidak ada tanda-tanda dan lokasi korban mencari rumput hanya berjarak satu meter dari sungai," katanya.
Sementara itu, Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam, Ade Putra mengakui Sungai Batang Masang merupakan habitat dari buaya muara.
"Kami telah mendapatkan informasi warga hilang dan berencana ke lokasi pada Jumat (12/2)," katanya. ***3***
Sekretaris Wali Nagari Tiku Lima Jorong, Anasrul di Lubukbasung, Kamis, mengatakan korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saya diberitahu pihak keluarga menjelang Shalat Magrib dan mendapatkan informasi itu langsung ke lokasi," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya menemukan sepeda motor milik korban di lokasi dan menemukan tumpukan rumput.
Setelah itu melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas Tiku Lima Jorong, Bhabinsa, Pemerintah Kecamatan dan lainnya.
Saat ini Bhabinkamtibmas Tiku Lima Jorong, Bhabinsa, warga dan pihak keluarga masih berada di lokasi untuk mencari korban.
Namun korban tidak kunjung ditemukan dan berkemungkinan diserang buaya muara atau pusing, sehingga masuk ke dalam sungai.
"Kita belum bisa memastikan apakah korban diserang buaya, karena tidak ada tanda-tanda dan lokasi korban mencari rumput hanya berjarak satu meter dari sungai," katanya.
Sementara itu, Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam, Ade Putra mengakui Sungai Batang Masang merupakan habitat dari buaya muara.
"Kami telah mendapatkan informasi warga hilang dan berencana ke lokasi pada Jumat (12/2)," katanya. ***3***