Padang (ANTARA) -  Bank Nagari fokus mengembangkan teknologi  digital untuk memudahkan layanan seperti pembukaan rekening dan aplikasi pengajuan kredit melalui handphone.

"Bank Nagari terus melakukan perbaikan kinerja, sekarang zamannya open bank, orang bisa mengakses layanan perbankan  dari mana saja untuk itu kami akan fokus mengembangkan teknologi digital pada 2021," kata Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad, di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan teknologi yang dikembangkan yaitu aplikasi kredit atau pembiayaan UMKM sehingga nasabah bisa mengurus semua proses kredit melalui aplikasi tersebut dan hanya cukup sekali datang ke bank dan semuanya sudah beres.

Selain itu, Bank Nagari juga mengembangkan  aplikasi  membuka rekening. Calon nasabah tidak perlu datang ke bank untuk melakukan proses registrasi karena cukup masukkan data melalui aplikasi tersebut.

Kemudian bila ada calon nasabah yang ingin membuka rekening langsung ke bank maka Bank Nagari menyiapkan monitor atau layar sentuh lalu   mengisi data sendiri pada monitor tersebut.

"Kami siapkan monitor bagi calon nasabah yang ingin membuka rekening ke bank, nanti mereka bisa isi sendiri dan Insya Allah untuk investasi tidak terlalu besar di 2021 dari sisi teknologi tapi dari sisi manfaat dan layanan ini bisa kita kembangkan," ucapnya.

Ia optimistis bisa mengembangkan teknologi tersebut karena memiliki tim di teknologi dan digitalisasi  yang mampu menciptakan layanan tersebut tanpa perlu melakukan kerja sama dengan bank lain.

Menurut dia, semua layanan digital yang dikembangkan  dan digunakan oleh Pemda seperti NCM, SP2D Online serta E-Retribusi sejauh ini tidak ada masalah.

"Tahun ini lebih kami gencarkan E-Retribusi untuk menggenjot PAD, tidak ada lagi bayar tunai semuanya harus tercatat," kata Irsyad.

Lebih lanjut ia mengatakan sudah ada  Perguruan Tinggi di Sumatera Barat untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) dilakukan melalui Bank Nagari.

Ia menambahkan dari sisi teknologi untuk 2021 ada 83 pekerjaan develop termasuk host to host. Semoga ini bisa dicapai berdasarkan skala prioritas, dengan teknologi yang berkembang bisnis akan berjalan dengan baik.

"Target kami yang pasti ingin memberikan kontribusi pada masyarakat dan memberikan dividen yang bagus bagi pemilik. Untuk manajemen secara internal kami akan memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik, kalau PAD meningkat maka karyawan juga sejahtera serta masyarakat bisa menikmati," tambahnya.

Pewarta : Mutiara Ramadhani
Editor : Ikhwan Wahyudi
Copyright © ANTARA 2024