Padang Aro (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno berharap kedepan eksekutif dan legislatif di Kabupaten Solok Selatan lebih kompak sehingga pembangunan berjalan lancar.
"Semenjak saya jadi gubernur belum pernah kompak antara legislatif dan eksekutif di Solok Selatan bahkan dalam penetapan APBD Kabupaten itu selalu paling terlambat dan sekarang menjadi yang tercepat dan saya mengapresiasi hal itu," kata dia saat menghadiri peringatan ulang tahun Solok Selatan ke 17 di Padang Aro, Kamis.
Kekompakan antara eksekutif dan legislatif, katanya merupakan modal utama suatu daerah untuk berkembang maju.
Sedangkan kalau terus berkonflik antara eksekutif dan legislatif, maka habis waktu untuk itu saja dan imbasnya pembangunan jadi terlambat.
Selain itu, kedepan bupati terpilih dan ketua DPRD di Solok Selatan saat ini merupakan ayah dan anak sehingga antara legislatif dan eksekutif diharapkan lebih kompak serta solid.
Bupati terpilih Solok Selatan yaitu Khairunas dan merupakan ayah kandung dari Ketua DPRD setempat Zigo Rolanda.
"Ayah bupati dan anak ketua DPRD harus dilihat dari sisi positifnya jangan memandang segi negatifnya," ujarnya.
Dia menyebutkan, saat ini dari beberapa aspek Solok Selatan sudah sejajar dengan daerah lainnya di Sumbar.
Bahkan, Solok Selatan juga memiliki kelebihan dibandingkan daerah lainnya dibeberapa aspek dan sekarang statusnya tidak lagi daerah tertinggal.
"Sekarang Solok Selatan sudah keluar dari status daerah tertinggal dan bisa menuju masyarakat sejahtera," ujarnya.
Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda mengatakan, legislatif akan mendukung program serta visi misi bupati kedepannya.
Dia berharap, kedepan pemerintah daerah bekerja dengan inovasi dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.
"Kami akan support program pemerintah daerah dan mereka diharapkan memiliki inovasi dalam bekerja sehingga Solok Selatan bisa maju dan sejahtera," ujarnya.
"Semenjak saya jadi gubernur belum pernah kompak antara legislatif dan eksekutif di Solok Selatan bahkan dalam penetapan APBD Kabupaten itu selalu paling terlambat dan sekarang menjadi yang tercepat dan saya mengapresiasi hal itu," kata dia saat menghadiri peringatan ulang tahun Solok Selatan ke 17 di Padang Aro, Kamis.
Kekompakan antara eksekutif dan legislatif, katanya merupakan modal utama suatu daerah untuk berkembang maju.
Sedangkan kalau terus berkonflik antara eksekutif dan legislatif, maka habis waktu untuk itu saja dan imbasnya pembangunan jadi terlambat.
Selain itu, kedepan bupati terpilih dan ketua DPRD di Solok Selatan saat ini merupakan ayah dan anak sehingga antara legislatif dan eksekutif diharapkan lebih kompak serta solid.
Bupati terpilih Solok Selatan yaitu Khairunas dan merupakan ayah kandung dari Ketua DPRD setempat Zigo Rolanda.
"Ayah bupati dan anak ketua DPRD harus dilihat dari sisi positifnya jangan memandang segi negatifnya," ujarnya.
Dia menyebutkan, saat ini dari beberapa aspek Solok Selatan sudah sejajar dengan daerah lainnya di Sumbar.
Bahkan, Solok Selatan juga memiliki kelebihan dibandingkan daerah lainnya dibeberapa aspek dan sekarang statusnya tidak lagi daerah tertinggal.
"Sekarang Solok Selatan sudah keluar dari status daerah tertinggal dan bisa menuju masyarakat sejahtera," ujarnya.
Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda mengatakan, legislatif akan mendukung program serta visi misi bupati kedepannya.
Dia berharap, kedepan pemerintah daerah bekerja dengan inovasi dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.
"Kami akan support program pemerintah daerah dan mereka diharapkan memiliki inovasi dalam bekerja sehingga Solok Selatan bisa maju dan sejahtera," ujarnya.