Jakarta, (ANTARA) - Pelatih Juventus Andrea Pirlo menyebut Federico Chiesa sebagai kunci penting kemenangan timnya saat menaklukkan pemuncak klasemen Liga Italia dengan skor 3-1, pada pertandingan yang dimainkan Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Chiesa menyumbang dua gol bagi Bianconerri pada laga kontra Milan. Namun bagi Pirlo, peran Chiesa lebih dari mencetak gol, Chiesa penting untuk merepotkan bek kiri Milan Theo Hernandez.
"Idenya adalah membuat dia (Hernandez) berada di bawah tekanan, dan tidak membiarkan dia maju ke depan sebagaimana yang biasanya ia lakukan, khususnya ketika ia harus berhadapan dengan pemain yang juga bagus dalam situasi satu lawan satu," kata Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Kami merekrut dia sehingga ia dapat mengawal orang di sepertiga akhir (lapangan), posisinya mungkin berubah, namun perannya tidak," tambahnya.
Kemenangan tersebut sekaligus mendongkrak Juve naik ke posisi keempat, dan kini hanya terpaut empat poin dengan Milan. Namun Pirlo menyatakan bahwa timnya lebih memikirkan kemajuan sendiri dibanding raihan tim-tim lain.
"Itu penting bagi kami, kami tidak tertarik dengan hasil-hasil tim di atas kami, kami berkonsentrasi pada kemajuan kami sendiri. Kita lihat saja dalam beberapa bulan lagi di mana kami berada," ujar mantan pemain Milan dan Juve tersebut.
Pirlo juga menyatakan berharap Paulo Dybala dapat mengembalikan kondisi fisik terbaiknya, setelah ia menjadi aktor penting dari gol pembukaan Juve dengan sepakan tumitnya.
"Kami hanya membutuhkan Dybala untuk kembali ke level kebugarannya, karena ia masih tidak berada dalam kondisi 100 persen. Ia masih memiliki beberapa masalah fisik, dan belum berada dalam kondisi terbaiknya sepanjang musim," pungkasnya.
Chiesa menyumbang dua gol bagi Bianconerri pada laga kontra Milan. Namun bagi Pirlo, peran Chiesa lebih dari mencetak gol, Chiesa penting untuk merepotkan bek kiri Milan Theo Hernandez.
"Idenya adalah membuat dia (Hernandez) berada di bawah tekanan, dan tidak membiarkan dia maju ke depan sebagaimana yang biasanya ia lakukan, khususnya ketika ia harus berhadapan dengan pemain yang juga bagus dalam situasi satu lawan satu," kata Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Kami merekrut dia sehingga ia dapat mengawal orang di sepertiga akhir (lapangan), posisinya mungkin berubah, namun perannya tidak," tambahnya.
Kemenangan tersebut sekaligus mendongkrak Juve naik ke posisi keempat, dan kini hanya terpaut empat poin dengan Milan. Namun Pirlo menyatakan bahwa timnya lebih memikirkan kemajuan sendiri dibanding raihan tim-tim lain.
"Itu penting bagi kami, kami tidak tertarik dengan hasil-hasil tim di atas kami, kami berkonsentrasi pada kemajuan kami sendiri. Kita lihat saja dalam beberapa bulan lagi di mana kami berada," ujar mantan pemain Milan dan Juve tersebut.
Pirlo juga menyatakan berharap Paulo Dybala dapat mengembalikan kondisi fisik terbaiknya, setelah ia menjadi aktor penting dari gol pembukaan Juve dengan sepakan tumitnya.
"Kami hanya membutuhkan Dybala untuk kembali ke level kebugarannya, karena ia masih tidak berada dalam kondisi 100 persen. Ia masih memiliki beberapa masalah fisik, dan belum berada dalam kondisi terbaiknya sepanjang musim," pungkasnya.