Semarang, (ANTARA) - Pelatih Daud Yordan, Damianus Yordan, mengatakan tidak mudah bagi anak didiknya untuk mengalahkan penantangnya Choi Tseveenpurev meskipun usia yang bersangkutan sudah 41 tahun.
Damianus Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, usia bukan halangan bagi seorang petinju untuk meraih kejayaan. "Saya lihat di usia yang sudah 41 tahun itu, Choi memiliki keinginan yang tinggi," katanya.
Hal yang sama, kata dia, Daud Yordan juga memiliki keinginan untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu IBO yang direbutnya saat mengalahkan petinju Filipina Lorenzo Villanueva, 5 Mei 2012.
Tetapi, kata Damianus yang juga kakak Daud Yordan tersebut, melihat persiapan yang dilakukan sejak dari Ketapang, Kalimantan Barat, hingga Jakarta, dan nantinya diteruskan di Singapura (sebelum naik ring), dirinya optimistis Daud bisa mengalahkan Choi.
"Keinginan kami dan juga seluruh rakyat Indonesia, Daud Yordan bisa mebawa kembali sabuk gelar juara dunia tersebut ke Tanah Air ini," katanya.
Ketika ditanya kemungkinan bagi Daud Yordan untuk memukul KO lawannya, dia mengatakan kemungkinan itu tetap ada karena dirinya melihat bahwa menang dengan KO adalah memanfaatkan kesempatan di atas ring.
"Saya tetap optimistis Daud Yordan bisa memukul KO Choi sebelum ronde ke-10 (dari 12 ronde yang direncanakan)," katanya menegaskan.
Daud Yordan dan tim direncanakan berangkat ke Singapura pada Minggu (4/11). "Sisa dua hari di Indonesia yaitu Jumat (2/11) dan Sabtu (3/11), Daud tetap menjalani latihan seperti biasa untuk menjaga kondisi fisiknya," katanya.
Soal kesiapan terakhir menghadapi petinju kelahiran Ulan Bator, Mongolia, yang menentap di Inggris tersebut, dia mengatakan, sekarang ini sudah dalam kondisi siap tanding.
"Kita tinggal menunggu hari pertarungan saja. Semua materi latihan sudah saya berikan kepada Daud dan tinggal kiprah Daud saja di atas ring," katanya.
Choi Tseveenpurev adalah petinju berasal dari Mongolia yang saat ini tinggal di Inggris. Pertarungan terakhir yang dijalani Choi adalah saat menang TKO pada ronde kedelapan atas petinju Bastien Rozeaux (Prancis) di The Troxy, Inggris, 23 Maret 2012.
Sementara itu pertarungan terakhir Daud Yordan dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah adalah saat menang KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. (*/wij)