Padang, (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat Mulyadi dinilai sebagai calon yang paling mampu dan tahu cara menarik dana pusat untuk membangun Sumbar ke depan dan hal itu dibuktikan saat menjabat anggota DRP RI selama tiga periode.
Hal ini diungkapkan mantan Menteri Sosial 2001-2009 Bachtiar Chamsyah mengatakan lebih kurang tujuh triliun dana pusat dibawa Mulyadi untuk membiayai berbagai pembangunan dan memberikan bantuan kepada masyarakat kecil.
Dia mengatakan Mulyadi punya faktor yang menonjol untuk layak dipilih menjadi Gubernur Sumbar.
Selama tiga periode di DPR RI, Mulyadi punya hubungan emosional tersendiri dengan pengambil kebijakan pusat dan hal itu yang tidak dimiliki oleh Cagub lainnya yang ikut Pilgub Sumbar saat ini.
"Saya menghormati calon lain, tapi hubungan emosional dengan para menteri tidak ada seperti Mulyadi," katanya.
Dia mengatakan hubungan emosional seorang gubernur dibutuhkan agar dapat meyakinkan pemerintah pusat mengucurkan dana pusat ke Sumbar.
Menurutnya dengan APBD yang minim harus punya gubernur yang bisa bekerja secara politik.
Bukan hanya menunggu DAU dan DAK, tapi mampu meyakinkan pemerintah pusat agar mau mengucurkan dana selain dua dana tersebut dan dia menyebut, hanya Mulyadi yang telah membuktikannya.
"Diperlukan figur yang punya hubungan secara emosional dengan para menteri. Emosional itu tercipta di kala kita sering bertemu. Karena beliau Anggota DPR RI, tentu dia sering bertemu dengan menteri, maka tercipta hubungan emosional, ini yang disebut orang lobi-lobi," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mendukung sepenuhnya Mulyadi maju sebagai calon gubernur.
Dia optimistis di bawah kepemimpinan Mulyadi akan lebih banyak pembangunan bagi Sumbar sehingga cita-cita perubahan bisa terwujud.
"Kita membutuhkan anggaran pusat masuk ke daerah karena dengan anggaran seperti itulah kita bisa membangun kita bisa membangun Sumatera Barat," katanya.(*)
Hal ini diungkapkan mantan Menteri Sosial 2001-2009 Bachtiar Chamsyah mengatakan lebih kurang tujuh triliun dana pusat dibawa Mulyadi untuk membiayai berbagai pembangunan dan memberikan bantuan kepada masyarakat kecil.
Dia mengatakan Mulyadi punya faktor yang menonjol untuk layak dipilih menjadi Gubernur Sumbar.
Selama tiga periode di DPR RI, Mulyadi punya hubungan emosional tersendiri dengan pengambil kebijakan pusat dan hal itu yang tidak dimiliki oleh Cagub lainnya yang ikut Pilgub Sumbar saat ini.
"Saya menghormati calon lain, tapi hubungan emosional dengan para menteri tidak ada seperti Mulyadi," katanya.
Dia mengatakan hubungan emosional seorang gubernur dibutuhkan agar dapat meyakinkan pemerintah pusat mengucurkan dana pusat ke Sumbar.
Menurutnya dengan APBD yang minim harus punya gubernur yang bisa bekerja secara politik.
Bukan hanya menunggu DAU dan DAK, tapi mampu meyakinkan pemerintah pusat agar mau mengucurkan dana selain dua dana tersebut dan dia menyebut, hanya Mulyadi yang telah membuktikannya.
"Diperlukan figur yang punya hubungan secara emosional dengan para menteri. Emosional itu tercipta di kala kita sering bertemu. Karena beliau Anggota DPR RI, tentu dia sering bertemu dengan menteri, maka tercipta hubungan emosional, ini yang disebut orang lobi-lobi," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mendukung sepenuhnya Mulyadi maju sebagai calon gubernur.
Dia optimistis di bawah kepemimpinan Mulyadi akan lebih banyak pembangunan bagi Sumbar sehingga cita-cita perubahan bisa terwujud.
"Kita membutuhkan anggaran pusat masuk ke daerah karena dengan anggaran seperti itulah kita bisa membangun kita bisa membangun Sumatera Barat," katanya.(*)