Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mencatat penambahan jumlah pemilih sebanyak 27.837 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat Sumbar dalam Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
Ketua KPU Sumatera Barat Amnasmen saat Rapat Pleno Rekapituasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2020 di Padang, Minggu, mengatakan ada penambahan jumlah pemilih ketika menjadi DPT yakni 27.837 pemilih.
"Bertambahnya jumlah pemilih DPT dari DPS salah satunya karena adanya pemilih baru," kata dia.
KPU Sumbar juga menetapkan 32.360 pemilih yang yang terdiri dari 18.282 pria dan 14.078 wanita sebagai pemilih yang tidak memenuhi syarat.
Pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat karena meninggal dunia sebanyak 4.465 pemilih, pemilih ganda sebanyak 9.757 pemilih, pindah domisili sebanyak 5.623 pemilih.
Setelah itu pemilih yang masih di bawah umur 131 orang, pemilih tidak dikenal sebanyak 597 orang, pemilih masuk TNI 47 orang dan pemilih yang masuk POLRI 13 orang
KPU Sumbar sendiri telah menetapkan DPT sebanyak 3.719.429 pemilih yang terdiri atas 1.836.825 pemilih laki-laki dan 1.882.604 pemilih perempuan.
Dalam pleno ini, KPU juga menetapkan 12.548 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 1.158 kelurahan/desa di Provinsi Sumbar.
Kabupaten Pesisir Selatan ada sebanyak 338.912 pemilih, setelah itu Kabupaten Solok dengan 266.666 pemilih, Kabupaten Sijunjung sebanyak 156.594 pemilih, selanjutnya Kabupaten Tanah Datar 262.891pemilih.
Setelah itu Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 304.654 pemilih, Kabupaten Agam dengan 361.897 pemilih, Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 268.212 pemilih, Kabupaten Pasaman 193.999 pemilih
Kemudian Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan 59.125 pemilih, Kabupaten Dharmasraya dengan 145.383 pemilih, Kabupaten Solok Selatan dengan 112.130 pemilih dan Kabupaten Pasaman Barat dengan 262.654 pemilih
Setelah itu Kota Padang menjadi yang terbanyak yakni dengan 613.513 pemilih, Kota Solok dengan 49.118 pemilih dan Kota Sawahlunto dengan 46.975 pemilih.
Selanjutnya Kota Padang Panjang memiliki jumlah pemilih paling sedikit di Sumatera Barat dengan 40.220 pemilih, Kota Bukittinggi dengan 77.656 pemilih, Kota Payakumbuh dengan 93.671 pemilih dan Kota Pariaman dengan 65.159 pemilih.
Ketua KPU Sumatera Barat Amnasmen saat Rapat Pleno Rekapituasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2020 di Padang, Minggu, mengatakan ada penambahan jumlah pemilih ketika menjadi DPT yakni 27.837 pemilih.
"Bertambahnya jumlah pemilih DPT dari DPS salah satunya karena adanya pemilih baru," kata dia.
KPU Sumbar juga menetapkan 32.360 pemilih yang yang terdiri dari 18.282 pria dan 14.078 wanita sebagai pemilih yang tidak memenuhi syarat.
Pemilih dinyatakan tidak memenuhi syarat karena meninggal dunia sebanyak 4.465 pemilih, pemilih ganda sebanyak 9.757 pemilih, pindah domisili sebanyak 5.623 pemilih.
Setelah itu pemilih yang masih di bawah umur 131 orang, pemilih tidak dikenal sebanyak 597 orang, pemilih masuk TNI 47 orang dan pemilih yang masuk POLRI 13 orang
KPU Sumbar sendiri telah menetapkan DPT sebanyak 3.719.429 pemilih yang terdiri atas 1.836.825 pemilih laki-laki dan 1.882.604 pemilih perempuan.
Dalam pleno ini, KPU juga menetapkan 12.548 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 1.158 kelurahan/desa di Provinsi Sumbar.
Kabupaten Pesisir Selatan ada sebanyak 338.912 pemilih, setelah itu Kabupaten Solok dengan 266.666 pemilih, Kabupaten Sijunjung sebanyak 156.594 pemilih, selanjutnya Kabupaten Tanah Datar 262.891pemilih.
Setelah itu Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 304.654 pemilih, Kabupaten Agam dengan 361.897 pemilih, Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak 268.212 pemilih, Kabupaten Pasaman 193.999 pemilih
Kemudian Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan 59.125 pemilih, Kabupaten Dharmasraya dengan 145.383 pemilih, Kabupaten Solok Selatan dengan 112.130 pemilih dan Kabupaten Pasaman Barat dengan 262.654 pemilih
Setelah itu Kota Padang menjadi yang terbanyak yakni dengan 613.513 pemilih, Kota Solok dengan 49.118 pemilih dan Kota Sawahlunto dengan 46.975 pemilih.
Selanjutnya Kota Padang Panjang memiliki jumlah pemilih paling sedikit di Sumatera Barat dengan 40.220 pemilih, Kota Bukittinggi dengan 77.656 pemilih, Kota Payakumbuh dengan 93.671 pemilih dan Kota Pariaman dengan 65.159 pemilih.