Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang menerjunkan 105 orang mahasiswa terbaiknya untuk berkontribusi dalam program Kampus Mengajar Perintis (KMP) tahun 2020 ke sekolah dasar terakreditasi C dan B di berbagai kab/kota dan provinsi di Indonesia.
Secara nasional terdapat 2500 mahasiswa yang terpilih mengikuti program ini dari 89 perguruan tinggi di Indonesia.
Program KMP ini berlangsung sejak tanggal 12 Oktober sampai 18 Desember 2020, seperti dirilis, Rabu.
Mahasiswa yang dikirim oleh Universitas Negeri Padang adalah mahasiswa yang telah lolos dalam seleksi yang prosesnya dimulai dari perguruan tinggi, kementerian pendidikan dan kebudayaan RI serta LPDP.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph. D menyatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa UNP dalam program KMP ini selain mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga untuk menunjukkan kontribusi dan eksistensi UNP di tengah masyarakat.
"Mahasiswa UNP yang dikirim ke lapangan diharapkan mampu menjadi 'trigger' semangat saling belajar dengan format 'new teaching and learning' berbasis teknologi baik dalam pembelajaran daring dan luring," harapnya.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UNP, Dr. Refnaldi, M. Litt sebagai penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa mahasiswa yang bisa mengikuti program KMP ini adalah mahasiswa yang berasal dari PT yang terakreditasi A dan B, minimal semester 5 dan IPK minimal tiga.
"Mahasiswa juga harus memiliki bukti keaktifan dalam kegiatan organisasi dan pengalaman mengajar/sejenisnya serta berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak pernah mendapatkan sangsi akademik dari kampus masing-masing," ucapnya.
Lebih lanjut, Dr. Refnaldi, M. Litt menjelaskan bahwa program KMP ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan mendapatkan pengalaman mengajar.
Ia mengatakan bahwa kontribusi mahasiswa yaitu membantu dalam pembelajaran literasi dan numerasi, membantu adaptasi teknologi dalam pembelajaran daring dan luring, mendukung kepala sekolah dalam hal administrasi manajerial sekolah.
Program KMP ini lanjutnya, merupakan salah satu opsi bagi mahasiswa untuk melaksanakan Kampus Merdeka. Pengelolaan program KMP di Universitas Negeri Padang secara teknis ditangani oleh tiga orang staf ahli Wakil Rektor 1 bidang Akademik UNP dengan 10 orang dosen pembimbing lapangan.
Secara nasional terdapat 2500 mahasiswa yang terpilih mengikuti program ini dari 89 perguruan tinggi di Indonesia.
Program KMP ini berlangsung sejak tanggal 12 Oktober sampai 18 Desember 2020, seperti dirilis, Rabu.
Mahasiswa yang dikirim oleh Universitas Negeri Padang adalah mahasiswa yang telah lolos dalam seleksi yang prosesnya dimulai dari perguruan tinggi, kementerian pendidikan dan kebudayaan RI serta LPDP.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph. D menyatakan bahwa keikutsertaan mahasiswa UNP dalam program KMP ini selain mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga untuk menunjukkan kontribusi dan eksistensi UNP di tengah masyarakat.
"Mahasiswa UNP yang dikirim ke lapangan diharapkan mampu menjadi 'trigger' semangat saling belajar dengan format 'new teaching and learning' berbasis teknologi baik dalam pembelajaran daring dan luring," harapnya.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UNP, Dr. Refnaldi, M. Litt sebagai penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa mahasiswa yang bisa mengikuti program KMP ini adalah mahasiswa yang berasal dari PT yang terakreditasi A dan B, minimal semester 5 dan IPK minimal tiga.
"Mahasiswa juga harus memiliki bukti keaktifan dalam kegiatan organisasi dan pengalaman mengajar/sejenisnya serta berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak pernah mendapatkan sangsi akademik dari kampus masing-masing," ucapnya.
Lebih lanjut, Dr. Refnaldi, M. Litt menjelaskan bahwa program KMP ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan mendapatkan pengalaman mengajar.
Ia mengatakan bahwa kontribusi mahasiswa yaitu membantu dalam pembelajaran literasi dan numerasi, membantu adaptasi teknologi dalam pembelajaran daring dan luring, mendukung kepala sekolah dalam hal administrasi manajerial sekolah.
Program KMP ini lanjutnya, merupakan salah satu opsi bagi mahasiswa untuk melaksanakan Kampus Merdeka. Pengelolaan program KMP di Universitas Negeri Padang secara teknis ditangani oleh tiga orang staf ahli Wakil Rektor 1 bidang Akademik UNP dengan 10 orang dosen pembimbing lapangan.