Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Genefri, Ph.D mengharapkan agar mahasiswa yang mengikuti Program PERMATA SAKTI baik  yang mengambil mata kuliah di UNP ataupun mahasiswa UNP yang mengambil mata kuliah di Perguruan Tinggi lain dapat mengikuti perkuliahan dengan sebaik-baiknya.

Program PERMATA SAKTI merupakan Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kuliah di Perguruan Tinggi lain yang ada di Indonesia serta mempelajari budaya dan interaksi dengan teman-teman baru dari berbagai wilayah.

"Kami berharap mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan sebaik-baiknya, sesuaikanlah dengan  kondisi  belajar mengajar dengan tetap mempertimbangkan budaya lokal dan model pembelajaran yang dikembangkan di masing-masing Perguruan Tinggi," kata Rektor saat memberikan sambutan dalam kegiatan Orientasi Mahasiswa Permata 2020 pada Selasa, (6/10).

Rektor mengatakan Program PERMATA-SAKTI yang tahun ini dilakukan sejalan dengan kebijakan Mendikbud terkait dengan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang mana dengan kebijakan tersebut dapat memperkuat lagi program pertukaran mahasiswa tanah air.

"Ini merupakan kegiatan yang sangat penting terutama dalam meningkatkan wawasan, integritas, solidaritas dan saya kira ini adalah program yang bisa merekat rasa kebangsaan antar mahasiswa se Indonesia," ungkapnya.

Ia mengatakan walaupun mahasiswa belajar daring dan tidak bisa belajar di kampus tempat sasaran tapi dengan pertukaran ini mahasiswa bisa mengambil mata kuliah  diseluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ini juga kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar di Perguruan Tinggi lain melalui transfer atau alih kredit yang walaupun saat ini tidak bisa dilakukan secara tatap muka langsung tapi dengan teknologi yang ada mahasiswa dan seluruh dosen bisa melakukan pembelajaran baik secara Sinkronus maupun secara Asinkronus 

"Di UNP sendiri pembelajaran secara daring ini menggunakan platform E-Learning dan saya kira 

banyak hal yang bisa kita dapatkan melalui platform elearning.unp.ac.id baik secara konten maupun secara bagaimana sistem pengelolaan pembelajaran daring itu sendiri yang dilaksanakan di UNP.

Rektor mengatakan bahwa mahasiswa UNP yang mengikuti program tersebut tersebar mengambil mata kuliah di 29 Perguruan Tinggi dan mahasiswa dari 18 Perguruan Tinggi di Indonesia juga mengambil beberapa mata kuliah di UNP.

Dalam kesempatan itu Rektor juga memperkenalkan bahwa di UNP saat ini mempunyai delapan fakultas, 107 Prodi, dan satu Program Pascasarjana, ada 23 Prodi untuk S2 dan delapan untuk  S3 serta dengan mahasiswa lebih kurang 46000 dan total dosen dan pegawai lebih kurang 2000

. Kemudian dari otonomi kelembagaan UNP masih BLU dan saat ini sedang berusaha untuk menjadi PTNBH.

"Insyaalah ini sedang diproses, kami sedang melakukan perbaikan terhadap proposal yang diusulkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa berubah untuk menjadi PTNBH sehingga mendapatkan otonomi yang lebih luas dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi," harapnya.

Pewarta : Mutiara Ramadhani
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024