Padang (ANTARA) - Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Rusdinal membagikan kiat menjadi guru TK/PAUD yang profesional dengan keterampilan abad 21 di dalam webinar nasional bersama lima Perguruan Tinggi di Indonesia yang diselenggarakan.
Era saat ini dengan Revolusi Industri 4.0 atau ada yang melihat dari sisi keterampilan abab 21 setidaknya ada 4 hal mulai dari Communication/komunikasi aspeknya yaitu berbagi pikiran, ide, pertanyaan dan solusi, dalam webiner, Selasa.
"keterampilan komunikasi bagi guru professional menjadi sangat penting seperti yang kita tahu guru TK/PAUD itu harus ramah, bertanya juga harus berdasarkan prinsip pedagogy dan psikologi memberikan solusi serta membagi ide," terangnya.
Kemudian yang kedua yaitu Collaboration atau kolaborasi yaitu bekerjasama untuk meraih tujuan. Bekerjasama menjadi penting sehingga kolaborasi bisa terbentuk karena guru professional tidak terlepas dari bantuan kolega lain di dalam menuju pertumbuhan kemampuan belajarnya ke arah yang lebih baik.
Ia mengatakan bahwa seorang guru PAUD harus bisa tampil dengan spektakuler karena jika tidak maka anak-anak akan menjadi mudah bosan serta penanaman moral pada anak bisa dilakukan melalui lagu.
Kemudian yang ketiga yaitu critical Thingking. Dalam rangka pengembangan diri dan disiplin maka seorang guru harus mampu berfikir kritis. Lalu yang terakhir adalah creativity atau kreatifitas dengan cara melakukan pendekatan baru untuk menyelesaikan suatu hal serta dengan melakukan inovasi dan penemuan.
Ia mengatakan untuk menghasilkan guru profesional itu sudah jelas pengetahuan, keterampilan tentang punguasaan mata pelajaran dan keterampilan pedagogisnya, tugas-tugas dan efektivitas tentang upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Seorang guru tidak akan bisa mengajarkan apa yang dia tidak kuasai atau ketahui, sementara guru yang berpengetahuan tapi tidak memiliki motivasi tidak akan memiliki kinerja yang baik jadi guru professional itu adalah seorang yang selalu belajar dan dia memiliki kemampuan untuk memperbarui diri sendiri secara berkelanjutan sebagai seorang guru," terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa ciri-ciri pendidik abad ke 21 yaitu mampu menyesuaikan diri, pembelajaran sepanjang hayat, mampu berkomunikasi, mempunyai visi, memiliki jiwa kepemimpinan, menjadi model teladan, bisa berkolaborasi, serta berani mengambil resiko.
Sementara itu merujuk dari pasal 7 UU nomor 20 tahun 2003 ia mengatakan prinsip guru profesional itu yakni memiliki bakat, minat, komitmen untuk meningkatkan mutu, kualifikasi akademik, memiliki kompetensi kemudian bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas.
"Mudah-mudahan sentuhan guru profesional di PAUD bisa menyumbang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang seperti kita ketahui juga usia PAUD itu merupakan 'Golden Age' yang memang harus disentuh oleh guru-guru profesional.
Era saat ini dengan Revolusi Industri 4.0 atau ada yang melihat dari sisi keterampilan abab 21 setidaknya ada 4 hal mulai dari Communication/komunikasi aspeknya yaitu berbagi pikiran, ide, pertanyaan dan solusi, dalam webiner, Selasa.
"keterampilan komunikasi bagi guru professional menjadi sangat penting seperti yang kita tahu guru TK/PAUD itu harus ramah, bertanya juga harus berdasarkan prinsip pedagogy dan psikologi memberikan solusi serta membagi ide," terangnya.
Kemudian yang kedua yaitu Collaboration atau kolaborasi yaitu bekerjasama untuk meraih tujuan. Bekerjasama menjadi penting sehingga kolaborasi bisa terbentuk karena guru professional tidak terlepas dari bantuan kolega lain di dalam menuju pertumbuhan kemampuan belajarnya ke arah yang lebih baik.
Ia mengatakan bahwa seorang guru PAUD harus bisa tampil dengan spektakuler karena jika tidak maka anak-anak akan menjadi mudah bosan serta penanaman moral pada anak bisa dilakukan melalui lagu.
Kemudian yang ketiga yaitu critical Thingking. Dalam rangka pengembangan diri dan disiplin maka seorang guru harus mampu berfikir kritis. Lalu yang terakhir adalah creativity atau kreatifitas dengan cara melakukan pendekatan baru untuk menyelesaikan suatu hal serta dengan melakukan inovasi dan penemuan.
Ia mengatakan untuk menghasilkan guru profesional itu sudah jelas pengetahuan, keterampilan tentang punguasaan mata pelajaran dan keterampilan pedagogisnya, tugas-tugas dan efektivitas tentang upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
"Seorang guru tidak akan bisa mengajarkan apa yang dia tidak kuasai atau ketahui, sementara guru yang berpengetahuan tapi tidak memiliki motivasi tidak akan memiliki kinerja yang baik jadi guru professional itu adalah seorang yang selalu belajar dan dia memiliki kemampuan untuk memperbarui diri sendiri secara berkelanjutan sebagai seorang guru," terangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa ciri-ciri pendidik abad ke 21 yaitu mampu menyesuaikan diri, pembelajaran sepanjang hayat, mampu berkomunikasi, mempunyai visi, memiliki jiwa kepemimpinan, menjadi model teladan, bisa berkolaborasi, serta berani mengambil resiko.
Sementara itu merujuk dari pasal 7 UU nomor 20 tahun 2003 ia mengatakan prinsip guru profesional itu yakni memiliki bakat, minat, komitmen untuk meningkatkan mutu, kualifikasi akademik, memiliki kompetensi kemudian bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas.
"Mudah-mudahan sentuhan guru profesional di PAUD bisa menyumbang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang seperti kita ketahui juga usia PAUD itu merupakan 'Golden Age' yang memang harus disentuh oleh guru-guru profesional.