Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang Mahyeldi yang ikut  menjadi peserta Pilkada Gubernur Sumatera Barat 2020 memilih meninggalkan rumah dinas selama masa cuti mulai 26 September hingga 5 Desember 2020

Pada Jumat malam Mahyeldi beserta istri meninggalkan rumah dinas Wali Kota di Jalan A Yani nomor 11 Padang  dan selama masa kampanye memilih tinggal  di Jalan Kartini, Padang Barat.

Mahyeldi bersama istri Ny Harneli beserta anaknya, meninggalkan rumah dinas tersebut dan menyerahkan kunci rumah dinas kepada Kepala Bagian Umum Pemkot Padang Budi Kurniawan.

Mahyeldi beserta keluarga meninggalkan rumah dinas  dengan menggunakan mobil pribadi miliknya dan langsung  menyetir sendiri kendaraan jenis minibus ke rumah yang akan ditempatinya selama 71 hari di jalan Kartini nomor 7, Kecamatan Padang Barat.

“Sebelum pukul 00.00 WIB saya sudah harus pindah dari rumah dinas ini,” kata dia.

Ia mengatakan  setelah mengikuti proses pemilihan gubernur nanti, sesuai izin Gubernur Sumatera Barat akan kembali bertugas sebagai Wali Kota Padang pada 5 Desember  2020.

Sementara  Kepala Bagian Umum Budi Kurniawan menyebut  rumah dinas wali kota nantinya akan digunakan oleh pelaksana tugas (Plt) Wali Kota, yakni Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa sebagai tempat rapat dan kedinasan lainnya. 

Selain itu, kendaraan dinas yang selama ini digunakan Mahyeldi tidak dioperasikan.

Wali Kota Padang Mahyeldi ikut berkompetisi pada pilgub Sumbar 2020 berpasangan dengan Audy Joinaldy diusung oleh PKS dan PPP.

Pilkada Gubernur Sumbar 2020 diikuti empat pasang calon yaitu nomor urut satu Mulyadi-Ali Mukhni, nomor urut dua Nasrul Abit-Indra Catri, nomor urut tiga Fakhrizal-Genius Umar dan nomor urut empat Mahyeldi-Audy Joinaldy.

 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024