Padang (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi-Audy Joinaldy menjadi kandidat pertama yang mendaftar ke KPU Sumbar setelah KPU setempat secara resmi membuka pendaftaran pada Jumat.
Diantar oleh pengurus partai pengusung, Mahyeldi-Audy yang diusung koalisi PKS dan PPP tiba di KPU Sumbar di Padang Jumat pukul 14.00 WIB.
Mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan corak songket Pandai Sikek dipadankan celana panjang hitam dua pasangan tersebut memakai masker dan kopiah didampingi Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Safar dan Ketua PPP Sumbar, Hariadi.
Memulai perjalanan dari Masjid Raya Sumbar setiba di KPU Sumbar usai mengisi buku tamu, Mahyeldi-Audy beserta rombongan dipersilakan masuk ke aula utama untuk menyerahkan sejumlah dokumen syarat pencalonan serta mengisi berkas.
Dengan menerapkan protokol kesehatan ruangan utama diatur dengan posisi kursi yang berjauhan dan para komisioner KPU berada di depan dengan meja yang dipasang kaca pembatas.
Usai menyerahkan dokumen, verifikasi dan mengisi beragam berkas sekitar dua jam akhirnya proses pendaftaran rampung.
"Alhamdulillah pada hari ini kami menjadi pendaftar yang pertama, semua berkas sudah lengkap dan diterima KPU Sumbar," kata Mahyeldi yang saat ini menjabat Wali Kota Padang 2019 hingga 2024.
Ia memilih mendaftar pada hari pertama karena semua berkas sudah lengkap dan hari Jumat penuh berkah.
Sementara Calon Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan setelah mendaftar pihaknya akan mengikuti tes kesehatan yang akan digelar pada 7 hingga 10 September 2020.
Ia mengapresiasi proses pendaftaran yang tetap mematuhi protokol COVID-19.
"Buat saya pribadi ini merupakan pengalaman pertama mendaftar ke KPU dengan sistem yang baru yaitu protokol kesehatan," ujarnya.
Mahyeldi merupakan politisi PKS yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang 2009 hingga 2014. Pada 2014 ia memenangkan Pilkada Padang dan terpilih sebagai Wali Kota bersama Emzalmi. Selanjutnya pada 2018 ia kembali memenangkan Pilkada Padang bersama Hendri Septa.
Sementara Audy Joinaldy merupakan pengusaha bergerak di bidang perunggasan yang mengembangkan usahanya di Indonesia bagian Timur.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menyebutkan sebanyak tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar lainnya telah mengonfirmasi kehadiran ke Kantor KPU untuk mendaftar.
Ketua KPU Sumbar, Amnasmen mengatakan sampai saat ini berdasarkan informasi “help desk” KPU Sumbar, ada tiga pasangan calon lainnya yang bakal mendaftar.
Tiga pasang calon tersebut yaitu Nasrul Abit-Indra Catri, Mulyadi-Ali Mukhni dan Fakhrizal-Genius Umar.
Saat pendaftaran dilakukan dengan protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Semua pasangan calon yang hadir juga harus bebas dari COVID-19 ditunjukan dengan surat keterangan yang berwenang.
KPU Sumbar sendiri melakukan tahapan pembukaan pendaftaran selama tiga hari, yaitu sejak Jumat (4/9) sampai Minggu (6/9). Pendaftaran dibuka sejak pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 16.00 WIB, sementara pada hari terakhir akan dibuka sampai pukul 24.00 WIB.
"Kita sudah menyiapkan lokasi di aula utama gedung dan juga di luar, dan semua protokol kesehatan akan kita terapkan saat pendaftaran," katanya.
Diantar oleh pengurus partai pengusung, Mahyeldi-Audy yang diusung koalisi PKS dan PPP tiba di KPU Sumbar di Padang Jumat pukul 14.00 WIB.
Mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan corak songket Pandai Sikek dipadankan celana panjang hitam dua pasangan tersebut memakai masker dan kopiah didampingi Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Safar dan Ketua PPP Sumbar, Hariadi.
Memulai perjalanan dari Masjid Raya Sumbar setiba di KPU Sumbar usai mengisi buku tamu, Mahyeldi-Audy beserta rombongan dipersilakan masuk ke aula utama untuk menyerahkan sejumlah dokumen syarat pencalonan serta mengisi berkas.
Dengan menerapkan protokol kesehatan ruangan utama diatur dengan posisi kursi yang berjauhan dan para komisioner KPU berada di depan dengan meja yang dipasang kaca pembatas.
Usai menyerahkan dokumen, verifikasi dan mengisi beragam berkas sekitar dua jam akhirnya proses pendaftaran rampung.
"Alhamdulillah pada hari ini kami menjadi pendaftar yang pertama, semua berkas sudah lengkap dan diterima KPU Sumbar," kata Mahyeldi yang saat ini menjabat Wali Kota Padang 2019 hingga 2024.
Ia memilih mendaftar pada hari pertama karena semua berkas sudah lengkap dan hari Jumat penuh berkah.
Sementara Calon Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan setelah mendaftar pihaknya akan mengikuti tes kesehatan yang akan digelar pada 7 hingga 10 September 2020.
Ia mengapresiasi proses pendaftaran yang tetap mematuhi protokol COVID-19.
"Buat saya pribadi ini merupakan pengalaman pertama mendaftar ke KPU dengan sistem yang baru yaitu protokol kesehatan," ujarnya.
Mahyeldi merupakan politisi PKS yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang 2009 hingga 2014. Pada 2014 ia memenangkan Pilkada Padang dan terpilih sebagai Wali Kota bersama Emzalmi. Selanjutnya pada 2018 ia kembali memenangkan Pilkada Padang bersama Hendri Septa.
Sementara Audy Joinaldy merupakan pengusaha bergerak di bidang perunggasan yang mengembangkan usahanya di Indonesia bagian Timur.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat menyebutkan sebanyak tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar lainnya telah mengonfirmasi kehadiran ke Kantor KPU untuk mendaftar.
Ketua KPU Sumbar, Amnasmen mengatakan sampai saat ini berdasarkan informasi “help desk” KPU Sumbar, ada tiga pasangan calon lainnya yang bakal mendaftar.
Tiga pasang calon tersebut yaitu Nasrul Abit-Indra Catri, Mulyadi-Ali Mukhni dan Fakhrizal-Genius Umar.
Saat pendaftaran dilakukan dengan protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Semua pasangan calon yang hadir juga harus bebas dari COVID-19 ditunjukan dengan surat keterangan yang berwenang.
KPU Sumbar sendiri melakukan tahapan pembukaan pendaftaran selama tiga hari, yaitu sejak Jumat (4/9) sampai Minggu (6/9). Pendaftaran dibuka sejak pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 16.00 WIB, sementara pada hari terakhir akan dibuka sampai pukul 24.00 WIB.
"Kita sudah menyiapkan lokasi di aula utama gedung dan juga di luar, dan semua protokol kesehatan akan kita terapkan saat pendaftaran," katanya.