Padang (ANTARA) - Masih dalam rangka suasana memeriahkan HUT ke-75 RI, Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi seluruh Indonesia (Askompsi) bersama XL Axiata melaksanakan bhakti sosial peduli pendidikan berupa bantuan akses internet untuk mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi pelajar SMA yang kurang mampu agar bisa tetap mengikuti proses kegiatan belajar melalui daring.
Acara tersebut dipusatkan di SMA 1 Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta diserahkan secara resmi oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara kepada Wakil Gubernur Kepulauan Babel kemudian diikuti juga oleh seluruh provinsi seluruh Indonesia, Selasa.
Bhakti sosial yang dilakukan secara virtual dilengkapi dengan literasi digital tentang sistim pemerintahan berbasis elektronik oleh Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Prof. Zainal Arifin Hasibuan.
Ia mengharapkan adanya koordinator SPBE yang diibaratkan sebagai dirigen dalam suatu orkestra dan Askompsi penting berada di dalamnya sehingga terjalin sinergi kolaborasi yang indah menyenangkan.
Perwakilan Askompsi saat audensi dengan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharulla. Kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan turut senang karena Sumbar masuk dalam peta program kerja sama ini.
Ia mengucapkan selamat atas peresmian ruang konferensi digital anak bangsa Indonesia sebagai wujud mencintai produk domestik.
Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada Askompsi - XL yang telah memberi bantuan 10.050 siswa siswi Sumatera Barat yang bisa mengikuti program PJJ melalui teknologi informasi komunikasi yang merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penularan COVID-19 di seluruh Indonesia, sekaligus berusaha untuk selalu mewujudkan kebaikan dan kecerdasan bangsa kita.
"Saya juga turut bangga bahwa Provinsi Sumatera Barat masuk program nasional CSIRT dalam rangka memperkuat keamanan informasi negara yg diagendakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara,"ujarnya.
Acara tersebut dipusatkan di SMA 1 Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta diserahkan secara resmi oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara kepada Wakil Gubernur Kepulauan Babel kemudian diikuti juga oleh seluruh provinsi seluruh Indonesia, Selasa.
Bhakti sosial yang dilakukan secara virtual dilengkapi dengan literasi digital tentang sistim pemerintahan berbasis elektronik oleh Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Prof. Zainal Arifin Hasibuan.
Ia mengharapkan adanya koordinator SPBE yang diibaratkan sebagai dirigen dalam suatu orkestra dan Askompsi penting berada di dalamnya sehingga terjalin sinergi kolaborasi yang indah menyenangkan.
Perwakilan Askompsi saat audensi dengan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharulla. Kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan turut senang karena Sumbar masuk dalam peta program kerja sama ini.
Ia mengucapkan selamat atas peresmian ruang konferensi digital anak bangsa Indonesia sebagai wujud mencintai produk domestik.
Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada Askompsi - XL yang telah memberi bantuan 10.050 siswa siswi Sumatera Barat yang bisa mengikuti program PJJ melalui teknologi informasi komunikasi yang merupakan salah satu upaya untuk mengurangi penularan COVID-19 di seluruh Indonesia, sekaligus berusaha untuk selalu mewujudkan kebaikan dan kecerdasan bangsa kita.
"Saya juga turut bangga bahwa Provinsi Sumatera Barat masuk program nasional CSIRT dalam rangka memperkuat keamanan informasi negara yg diagendakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara,"ujarnya.