Payakumbuh (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Payakumbuh, Sumatera Barat, Erwin Yunaz mendukung penggunaan paving block dari sampah plastik untuk sejumlah pembangunan di daerahnya.


Erwin di Payakumbuh, Selasa, mengatakan upaya mengembangkan pengolahan paving block ini akan sangat bermanfaat untuk mengurangi sampah plastik yang jumlahnya semakin meningkat.


"Sekarang di halaman Balai Kota Payakumbuh sudah menggunakan paving dari olahan sampah plastik atau plastik bekas. Ini merupakan langkah yang baik dalam mengurangi sampah plastik," jelas dia.


Ia menyebutkan memang ada beberapa celah yang dapat menggunakan paving block dari sampah plastik ini, gedung pemerintahan, drainase sampai ke trotoar.


"Tentu ini langkah yang harus didukung dalam mendukung pengurangan pengrusakan lingkungan dari penggunaan sampah plastik," sebutnya.


Setelah itu, diharapkannya penggunaan paving dari sampah plastik ini juga bisa memberikan nilai ekonomis bagi sampah-sampah plastik, sehingga juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat sebagai tambahan.


"Saat ini kan hampir dikatakan seluruh rumah tangga memiliki sampah atau limbah plastik. Setidaknya dengan ini, masyarakat tidak lagi menimbun, membakar atau bahkan menghanyutkannya ke sungai," tambahnya.


Meskipun, sambungnya masyarakat memang lebih didorong untuk meminimalisir penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari.


"Salah satu contohnya pengurangan kantong plastik, yakni dengan menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan. Bahkan sudah banyak tas belanja yang dapat digunakan berkali-kali," kata dia.


Dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH), timbulan sampah di Kota Payakumbuh setiap harinya berkisar antara 66 sampai 75 ton, yang sekitar 13 persen diantaranya merupakan sampah plastik.

 

Pewarta : Akmal Saputra
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2025