Jakarta (ANTARA) - Heidenheim menahan imbang tuan rumah Werder Bremen dengan skor 0-0, pada pertandingan playoff leg pertama promosi/degradasi yang dimainkan di Stadion Weser, Bremen, Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.
Kapten Bremen Niklas Moisander akan absen pada pertandingan leg kedua yang dimainkan pada Senin, setelah ia menerima kartu kuning kedua tiga menit sebelum peluit panjang berbunyi akibat tekel kerasnya.
Bremen mendominasi penguasaan bola pada babak pertama, namun mereka tidak mampu mematahkan pertahanan Heidenheim yang tampil disiplin.
Di sisi lain lapangan, penyerang Heidenheim asal Argentina Kevin Sesa dua kali merepotkan kiper Bremen Jiri Pavlenka.
Hujan deras yang mengguyur pesisir Barat laut Jerman membuat pertandingan babak kedua dimainkan dalam kondisi basah kuyup.
Penyerang Bremen asal Jepang Yuya Osako menanduk bola melebar 11 menit sebelum peluit panjang berbunyi.
Sepakan jarak jauh dari pemain pengganti Fin Bartels memaksa kiper Heidenheim Kevin Mueller melakukan penyelamatan, sebelum Timo Beerman menanduk bola melebar menanduk bola melebar dari gawang Bremen pada fase akhir pertandingan.
"Itu bukan penampilan yang bagus dari kami, namun tidak banyak peluang untuk kedua tim," kata pelatih Bremen Florian Kohfeldt seperti dikutip AFP.
"Ini merupakan saat turun minum dalam playoff, kami tidak membiarkan mereka mendapatkan gol tandang, maka ini semua sekarang adalah mengenai (pertandingan kedua pada) Senin," tambahnya.
Bremen, yang terakhir kali menjuarai Liga Jerman pada 2003/2004, merupakan tim yang paling lama menghabiskan musim di Bundesliga.
Mereka pernah terdegradasi ke strata kedua pada 1980/1981. Itu merupakan satu-satunya musim Bremen tidak tampil di strata tertinggi.
Heidenheim mengincar lolos ke strata tertinggi kompetisi sepak bola Jerman untuk pertama kalinya, dan mereka kini tinggal berjarak 90 menit untuk menyusul dua tim promosi lainnya Arminia Bielefeld dan VfB Stuttgart.
Kapten Bremen Niklas Moisander akan absen pada pertandingan leg kedua yang dimainkan pada Senin, setelah ia menerima kartu kuning kedua tiga menit sebelum peluit panjang berbunyi akibat tekel kerasnya.
Bremen mendominasi penguasaan bola pada babak pertama, namun mereka tidak mampu mematahkan pertahanan Heidenheim yang tampil disiplin.
Di sisi lain lapangan, penyerang Heidenheim asal Argentina Kevin Sesa dua kali merepotkan kiper Bremen Jiri Pavlenka.
Hujan deras yang mengguyur pesisir Barat laut Jerman membuat pertandingan babak kedua dimainkan dalam kondisi basah kuyup.
Penyerang Bremen asal Jepang Yuya Osako menanduk bola melebar 11 menit sebelum peluit panjang berbunyi.
Sepakan jarak jauh dari pemain pengganti Fin Bartels memaksa kiper Heidenheim Kevin Mueller melakukan penyelamatan, sebelum Timo Beerman menanduk bola melebar menanduk bola melebar dari gawang Bremen pada fase akhir pertandingan.
"Itu bukan penampilan yang bagus dari kami, namun tidak banyak peluang untuk kedua tim," kata pelatih Bremen Florian Kohfeldt seperti dikutip AFP.
"Ini merupakan saat turun minum dalam playoff, kami tidak membiarkan mereka mendapatkan gol tandang, maka ini semua sekarang adalah mengenai (pertandingan kedua pada) Senin," tambahnya.
Bremen, yang terakhir kali menjuarai Liga Jerman pada 2003/2004, merupakan tim yang paling lama menghabiskan musim di Bundesliga.
Mereka pernah terdegradasi ke strata kedua pada 1980/1981. Itu merupakan satu-satunya musim Bremen tidak tampil di strata tertinggi.
Heidenheim mengincar lolos ke strata tertinggi kompetisi sepak bola Jerman untuk pertama kalinya, dan mereka kini tinggal berjarak 90 menit untuk menyusul dua tim promosi lainnya Arminia Bielefeld dan VfB Stuttgart.