Pariaman (ANTARA) - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Jaslidar meminta calon siswa SMA di daerah itu untuk tidak khawatir tidak masuk sekolah akibat website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bermasalah karena pemerintah pasti akan mencarikan solusinya.
"Anak-anak harus sekolah, bagaimanapun caranya Dinas Pendidikan Sumbar pasti mencarikan solusinya," kata dia di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan meskipun dalam beberapa hari belakangan website PPDB Sumbar bermasalah namun Senin kemarin website tersebut sudah dapat diakses.
Meskipun hari ini kembali tidak dapat diakses, kata dia namun menurutnya hal tersebut karena Dinas Pendidikan Sumbar sedang memperbaikinya agar dapat diakses kembali.
"Masyarakat dan anak-anak tidak akan dirugikan," tambahnya.
Sementara itu salah seorang calon siswa SMA di daerah itu Desta Arfiansyah mengatakan dirinya sudah empat hari mengakses website PPDB Sumbar namun hingga sekarang dirinya belum bisa mengakses web untuk mendaftar masuk SMA.
"Saya takut tidak dapat sekolah karena websitenya tidak dapat diakses," katanya.
Ia berharap pihak terkait dapat mencarikan solusi terkait penerimaan siswa sehingga dia dan teman-temannya dapat diterima di SMA.
"Anak-anak harus sekolah, bagaimanapun caranya Dinas Pendidikan Sumbar pasti mencarikan solusinya," kata dia di Pariaman, Selasa.
Ia mengatakan meskipun dalam beberapa hari belakangan website PPDB Sumbar bermasalah namun Senin kemarin website tersebut sudah dapat diakses.
Meskipun hari ini kembali tidak dapat diakses, kata dia namun menurutnya hal tersebut karena Dinas Pendidikan Sumbar sedang memperbaikinya agar dapat diakses kembali.
"Masyarakat dan anak-anak tidak akan dirugikan," tambahnya.
Sementara itu salah seorang calon siswa SMA di daerah itu Desta Arfiansyah mengatakan dirinya sudah empat hari mengakses website PPDB Sumbar namun hingga sekarang dirinya belum bisa mengakses web untuk mendaftar masuk SMA.
"Saya takut tidak dapat sekolah karena websitenya tidak dapat diakses," katanya.
Ia berharap pihak terkait dapat mencarikan solusi terkait penerimaan siswa sehingga dia dan teman-temannya dapat diterima di SMA.