Muaro (ANTARA) - Bupati Yuswir Arifin mengimbau agar masyarakat Kabupaten Sijunjung tetap tenang dan tak panik selalu terapkan protokol kesehatan meski sudah ada delapan orang dinyatakan positif Covid-19.
Imbaun itu disampaikan Bupati Sijunjung menyusul keluarnya hasil laporan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dengan Nomor surat 547/05/PDRPI-FK/2020 tanggal 26 Mei 2020, yang mengeluarkan hasil pemeriksaan dari 20 sampel swab Sijunjung yang diperiksa, dinyatakan 8 positif terkonfirmasi Covid-19, Rabu.
“Sebanyak 20 sampel Swab merupakan petugas Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II Muaro Sijunjung dan dinyatakan positif 8 orang. Untuk warga binaan sendiri, telah dilakukan tes swab sebelumnya dan dinyatakan negatif," katanya.
Pagi (27/5) ini sebanyak delapan orang yang positif dijemput petugas dan langsung dikarantina di BKPSDM Provinsi Sumatera Barat, tambah Bupati.
Kemudian pada 27 Mei 2020 akan diambil sampel Swab untuk sebanyak 253 orang dari keluarga yang terkonfirmasi untuk dilakukan pemeriksaan labor. "Seluruhnya telah dilakukan isolasi mandiri dan diawasi oleh Puskesmas Gambok,”ungkapnya.
Bupati meminta kepada masyarakat agar meningkatkan imunitas tubuh dan jalan protokol kesehatan, artinya gunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan kesehatan.
Bagi warga Sijunjung yang positif, jalani karantina dengan tenang, patuhi prosedur kesehatan dan semoga segera diberi kesembuhan sehingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga, ujar Bupati.
Imbaun itu disampaikan Bupati Sijunjung menyusul keluarnya hasil laporan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dengan Nomor surat 547/05/PDRPI-FK/2020 tanggal 26 Mei 2020, yang mengeluarkan hasil pemeriksaan dari 20 sampel swab Sijunjung yang diperiksa, dinyatakan 8 positif terkonfirmasi Covid-19, Rabu.
“Sebanyak 20 sampel Swab merupakan petugas Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II Muaro Sijunjung dan dinyatakan positif 8 orang. Untuk warga binaan sendiri, telah dilakukan tes swab sebelumnya dan dinyatakan negatif," katanya.
Pagi (27/5) ini sebanyak delapan orang yang positif dijemput petugas dan langsung dikarantina di BKPSDM Provinsi Sumatera Barat, tambah Bupati.
Kemudian pada 27 Mei 2020 akan diambil sampel Swab untuk sebanyak 253 orang dari keluarga yang terkonfirmasi untuk dilakukan pemeriksaan labor. "Seluruhnya telah dilakukan isolasi mandiri dan diawasi oleh Puskesmas Gambok,”ungkapnya.
Bupati meminta kepada masyarakat agar meningkatkan imunitas tubuh dan jalan protokol kesehatan, artinya gunakan masker jika keluar rumah, jaga jarak, selalu cuci tangan menggunakan sabun dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan dan kesehatan.
Bagi warga Sijunjung yang positif, jalani karantina dengan tenang, patuhi prosedur kesehatan dan semoga segera diberi kesembuhan sehingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga, ujar Bupati.