Padang, (ANTARA) - Dua hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, harga bahan kebutuhan pokok di Kota Padang, Sumatera Barat relatif stabil, bahkan ada beberapa komoditas pangan yang turun harga.
Berdasarkan pantauan Antara, Jumat (22/5) di Pasar Raya Padang, harga telur ayam mengalami penurunan dari Rp42 ribu per papan menjadi Rp35 ribu per papan. Selain telur, minyak goreng kemasan juga mengalami penurunan harga.
Untuk minyak goreng kemasan dua liter, biasanya dijual dengan harga Rp26 ribu, namun sekarang minyak goreng dijual dengan harga Rp25 ribu, untuk ukuran yang sama.
Salah seorang pedagang grosir kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang, Ibuk In mengatakan antusias masyarakat berbelanja jelang hari Raya Idul Fitri tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini orang yang belanja dengan jumlah banyak di toko saya bukan untuk dikonsumsi pribadi, tapi lebih banyak buat disedekahkan kepada orang kurang mampu," kata dia.
Buk In menambahkan, biasanya menjelang hari Raya Idul Fitri, beberapa bahan kebutuhan pokok seperti telur untuk membuat kue lebaran mengalami kenaikan, tapi seminggu terakhir harga telur justru turun.
"Mungkin karena adanya wabah COVID-19, dan banyaknya kasus orang yang positif di Pasar Raya, membuat orang enggan belanja ke Pasar Raya," sebutnya.
Selain telur dan minyak goreng, gula pasir juga mengalami penurunan. Sebelum Ramadhan harga gula pasir mencapai Rp20 ribu per kilogram, saat ini sudah turun menjadi Rp18 ribu per kilogram.
Sementara untuk bahan pokok seperti cabai jawa, dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram, dan Rp22 ribu untuk cabai lokal. Harga bawang merah hingga saat ini masih tinggi, yakni Rp52 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih masih stabil di harga Rp24 ribu per kilogram.
Untuk harga daging sapi dijual bervariasi, dengan kisaran harga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogramnya. Demikian juga untuk harga ayam potong, dijual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp40 ribu rupiah per ekor. (*)
Berdasarkan pantauan Antara, Jumat (22/5) di Pasar Raya Padang, harga telur ayam mengalami penurunan dari Rp42 ribu per papan menjadi Rp35 ribu per papan. Selain telur, minyak goreng kemasan juga mengalami penurunan harga.
Untuk minyak goreng kemasan dua liter, biasanya dijual dengan harga Rp26 ribu, namun sekarang minyak goreng dijual dengan harga Rp25 ribu, untuk ukuran yang sama.
Salah seorang pedagang grosir kebutuhan pokok di Pasar Raya Padang, Ibuk In mengatakan antusias masyarakat berbelanja jelang hari Raya Idul Fitri tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini orang yang belanja dengan jumlah banyak di toko saya bukan untuk dikonsumsi pribadi, tapi lebih banyak buat disedekahkan kepada orang kurang mampu," kata dia.
Buk In menambahkan, biasanya menjelang hari Raya Idul Fitri, beberapa bahan kebutuhan pokok seperti telur untuk membuat kue lebaran mengalami kenaikan, tapi seminggu terakhir harga telur justru turun.
"Mungkin karena adanya wabah COVID-19, dan banyaknya kasus orang yang positif di Pasar Raya, membuat orang enggan belanja ke Pasar Raya," sebutnya.
Selain telur dan minyak goreng, gula pasir juga mengalami penurunan. Sebelum Ramadhan harga gula pasir mencapai Rp20 ribu per kilogram, saat ini sudah turun menjadi Rp18 ribu per kilogram.
Sementara untuk bahan pokok seperti cabai jawa, dijual dengan harga Rp18 ribu per kilogram, dan Rp22 ribu untuk cabai lokal. Harga bawang merah hingga saat ini masih tinggi, yakni Rp52 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih masih stabil di harga Rp24 ribu per kilogram.
Untuk harga daging sapi dijual bervariasi, dengan kisaran harga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogramnya. Demikian juga untuk harga ayam potong, dijual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp40 ribu rupiah per ekor. (*)