Jakarta, (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan salah satu penggemar tembang lagu Jawa "Didi Kempot" menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian musisi tanah air itu pada Selasa pagi.

"Pak Prabowo salah satu penggemar tembang-tembang Mas Didi Kempot," kata Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa.

Dalam video yang dibagikan Dahnil kepada wartawan dan juga diunggahnya di akun Twitter miliknya, Selasa, Prabowo tengah menyanyikan Sewu Kuto di dalam mobil. Prabowo bernyanyi dengan membacakan lirik yang dipegangnya.

Dahnil menyebut video itu direkam sekitar akhir 2018.

"Pak Prabowo penikmat musik apa saja, termasuk tembang Jawa lagu-lagu Didi Kempot," kata Dahnil.

Prabowo yakin, meski Didi Kempot telah meninggal, karyanya akan abadi dan terus dikenang penikmat musik di Indonesia.

"Pak Prabowo senang bersenandung di mobil selama perjalanan, ditemani lagu-lagu Didi Kempot. Beliau yakin karya-karya DK (Didi Kempot) akan dikenang sepanjang masa, husnul khotimah Mas Didi. Selamat Jalan," ujar Dahnil.

Musisi Didi Kempot dengan nama asli Dionisius Prasetyo, meninggal dunia pada usia 53 tahun pukul 07.30 WIB di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Pihak RS Kasih Ibu, mengatakan Didi Kempot meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.

Setelah tiga dekade bermusik dan menulis ratusan lagu berbahasa Jawa, dua tahun belakangan karya Didi Kempot semakin digemari oleh anak-anak muda.

Ia dielu-elukan sebagai "The Godfather of Broken Heart" karena lagu-lagunya yang sebagian besar bertema kehilangan dan patah hati.

Didi Kempot pun ikut andil dalam konser amal dari rumah untuk membantu orang yang terkena dampak COVID-19 pada April 2020.

Maret lalu, dia pun meramaikan konser #dirumahaja untuk menghibur orang-orang yang berdiam diri di rumah selama pandemi sekaligus menggalang donasi. (*)
 

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024