Jakarta (ANTARA) - Peringatan 60-poin Kobe Bryant dalam pertandingan basket NBA terakhirnya dikenang oleh istrinya Vanessa, Senin, dalam postingan di Instagram mengingat mendiang legenda klub Los Angeles Lakers tersebut.

"Suami saya bekerja keras selama 20 tahun," tulis Vanessa Bryant mengenai suaminya, superstar yang meninggal dalam kecelakaan kehilopter pada 26 Januari bersama putrinya Gianna dan tujuh orang lainnya.

"Diserahkannya itu semua. Yang ia inginkan hanya lah menghabiskan waktu bersama putri-putri kami dan saya untuk membayar waktu yang hilang. Ia ingin ada untuk setiap tonggak sejarah dan momen spesial dalam hidup putri-putri kami."

Unggahan tersebut termasuk video yang menampilkan gambaran dari kemenangan Lakers 101-96 atas Utah Jazz pada 13 April 2016.

Bryant mencetak 60 poin saat itu, pertandingan terakhirnya dalam 20 tahun karir di NBA yang termasuk lima kali juara.

Video tersebut juga memuat momen yang menunjukkan Bryant dan keluarganya di tepi lapangan, memeluk Vanessa dan mencium putrinya Natalia dan Gianna.

Putri ketiga pasangan tersebutm Bianka lahir pada Desember 2016 dan yang keempat. Capri, lahir pada Juni lalu.

"Ia hanya menikmati 3 tahun dan 9 bulan masa pensiun," tulis Vanessa Bryant. "Kami punya dua putri lagi, ia memenangi Oscar, ia membuka Granity studios, ia menjadi penulis terlaris lima kali dan melatih tim bola basket best Gianna pada saat itu. Ia bekerja keras dan memberikan seluruh waktunya tujuh dari seminggu seperti ayahnya ... Ini tidak masuk akal."
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

My husband worked his ass off for 20 years. Gave it his all. All he wanted was to spend time with our girls and me to make up for lost time. He wanted to be there for every single milestone and special moment in our girls lives. He only got to enjoy 3 years and 9 months of retirement. We had 2 more daughters, he won an Oscar, he opened Granity studios, he became a 5x best selling author and coached Gianna’s basketball team in that time. She worked hard and gave her all 7 days a week just like her daddy. I wish I could go back to that morning, every day. I wish they had a normal local game on 1/26. Life truly isn’t fair. This is just senseless.

A post shared by Vanessa Bryant ???? (@vanessabryant) on


Pewarta : Fitri Supratiwi
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024