Medan (ANTARA) - Para Petugas Otoritas Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara siap melakukan pemeriksaan terhadap 500 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang rencananya akan mendarat pada Hari Kamis-Jumat (9-10/4) melalui bandara tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
Plt Manager Branch Comm & Legal PT Angkasa Pura II, Paulina Simbolon, dikonfirmasi di Kualamu, Rabu, membenarkan kedatangan para TKI dari luar negeri.
Ia mengatakan, informasi kedatangan para TKI tersebut diperoleh dari maskapai penerbangan yang mengangkut pekerja migran itu, dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Pihak Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Kualanamu akan melakukan sesuai dengan ketentuan standar prosedur Karantina Kesehatan Pelabuhan sebagai pintu masuk melalui pelabuhan udara.
"Jadi para TKI tersebut, juga akan diperiksa dokumen mereka oleh Petugas Imigrasi Bandara Kualamu, Pemeriksaan Kesehatan dan lain sebagainya," ujarnya.
Paulina menyebutkan, setelah selesai dari Bandara Kualanamu, para TKI tersebut diangkut menggunakan Bus dan didampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut.
"Para TKI tersebut, tidak hanya berasal dari daerah Sumatera Utara, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya di tanah air," katanya.
Sebelumnya, Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang melakukan disenfeksi guna mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Kegiatan disinfeksi di area kedatangan dan area keberangkatan Terminal Internasional maupun Domestik Bandar Udara Internasional Kualanamu meliputi seluruh area gedung terminal
Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Team Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Penyemprotan cairan yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya tersebut dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran Virus Corona atau COVID-19 yang kemungkinan menempel pada fasilitas di setiap Terminal Internasional Bandara Internasional Kualanamu.
Adapun beberapa fasilitas publik yang menjadi sasaran penyemprotan yakni handle eskalator, troli, kursi toilet, dan area lainnya.
Plt Manager Branch Comm & Legal PT Angkasa Pura II, Paulina Simbolon, dikonfirmasi di Kualamu, Rabu, membenarkan kedatangan para TKI dari luar negeri.
Ia mengatakan, informasi kedatangan para TKI tersebut diperoleh dari maskapai penerbangan yang mengangkut pekerja migran itu, dan juga Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Pihak Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Kualanamu akan melakukan sesuai dengan ketentuan standar prosedur Karantina Kesehatan Pelabuhan sebagai pintu masuk melalui pelabuhan udara.
"Jadi para TKI tersebut, juga akan diperiksa dokumen mereka oleh Petugas Imigrasi Bandara Kualamu, Pemeriksaan Kesehatan dan lain sebagainya," ujarnya.
Paulina menyebutkan, setelah selesai dari Bandara Kualanamu, para TKI tersebut diangkut menggunakan Bus dan didampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut.
"Para TKI tersebut, tidak hanya berasal dari daerah Sumatera Utara, tetapi juga dari berbagai daerah lainnya di tanah air," katanya.
Sebelumnya, Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandar Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang melakukan disenfeksi guna mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Kegiatan disinfeksi di area kedatangan dan area keberangkatan Terminal Internasional maupun Domestik Bandar Udara Internasional Kualanamu meliputi seluruh area gedung terminal
Kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Team Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Udara Internasional Kualanamu.
Penyemprotan cairan yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya tersebut dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran Virus Corona atau COVID-19 yang kemungkinan menempel pada fasilitas di setiap Terminal Internasional Bandara Internasional Kualanamu.
Adapun beberapa fasilitas publik yang menjadi sasaran penyemprotan yakni handle eskalator, troli, kursi toilet, dan area lainnya.