Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan menindaklanjuti instruksi Kapolri terkait penyemprotan disinfektan secara serentak pada Selasa (31/3).

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto di Padang, Senin, mengatakan hari ini akan dilaksanakan rapat untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Kita sudah melakukan penyemprotan sebelumnya dan untuk teknis esok akan dirapatkan bersama," kata dia.

Sementara itu Kasi Turjawali Ditsamapta Polda Sumbar Kompol Sigit Saputra mengatakan pihaknya akan berkoordinasi untuk pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan secara serentak.

Ia mengatakan sebenarnya penyemprotan disinfektan sudah dilakukan oleh Polda Sumbar melalui Ditsamapta pada Minggu (22/3) dengan menggunakan dua unit mobil "Water Canon" sebanyak 16 ribu liter disinfektan.

Kemudian kegiatan penyemprotan lanjutan dilakukan secara gabungan dan menyemprotkan 40 ribu liter cairan disinfektan.

Selain itu pihaknya juga melakukan penyemprotan di lokasi yang kerap dikunjungi masyarakat seperti kawasan Pasar Raya, RS Bhayangkara, Asrama Polisi, Kawasan Pondok dan lainnya.

Ia mengatakan penyemprotan sebelumnya dilakukan secara swadaya dan untuk satu mobil membutuhkan 200 bungkus disinfektan dan jika dua mobil berarti 400 bungkus

Ia mengatakan untuk saat ini pihaknya kehabisan bahan untuk membuat cairan disinfektan sehingga penyemprotan tidak lagi dilakukan.

"Kita tentu siap melaksanakan penyemprotan apabila ada bantuan cairan baik dari Pemprov Sumbar maupun Pemkot Padang," kata dia.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memerintahkan kepada seluruh kasatker/kasatwil dan jajaran Polri untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak dan masif pada Selasa (31/3) pukul 09.00 WIB.

Perintah tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1008/III/KES.7./2020 tertanggal 27 Maret 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono mewakili Kapolri.

Surat telegram ini terbit dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat sehingga diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). (*)

Pewarta : Mario Sofia Nasution
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024