Padang Panjang, (ANTARA) - Jalur utama Bukittinggi-Padang, Sumatera Barat di wilayah Silaing, Kabupaten Tanah Datar sudah dapat dilalui kembali setelah tertutup sekitar satu setengah jam.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang Iptu Saherman di Padang Panjang, Senin, mengatakan jalan tertutup pohon tumbang dan membawa material lainnya sehingga jalan tidak dapat dilintasi kendaraan.

"Sekitar pukul 12.00 WIB tadi baru selesai dan kendaraan sudah dapat lewat meski tetap harus memperlambat laju kendaraan," katanya.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Sejak dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, pembersihan langsung dilakukan oleh instansi terkait yakni BPBD Padang Panjang.
Baca juga: Flash - Longsor di Silaing, jalan Padang-Bukittinggi tidak dapat dilalui kendaraan
Kepala BPBD Padang Panjang Marwilis memperkirakan longsor terjadi disebabkan kondisi tanah labih ditambah kondisi angin kencang yang sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir.

Sementara di lokasi hingga pukul 12.50 WIB, tampak sejumlah personel BPBD Padang Panjang dan warga masih melakukan pembersihan material yang tersisa di pinggir jalan, serta personel kepolisian membantu mengatur lalu lintas.

Kondisi itu membuat kendaraan mesti lewat dengan pelan-pelan secara bergantian.

Pihaknya mengimbau pengendara agar selalu waspada ketika melintasi wilayah rawan bencana seperti daerah Silaing tersebut yang merupakan daerah rawan longsor.
Baca juga: Longsor di Solok, 100 lebih warga terisolasi

Pewarta : Ira Febrianti
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2024