Padang, (ANTARA) - Wali kota Payakumbuh Riza Falepi memastikan tidak akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) 2020, jika tidak diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Dapat kami sampaikan, jika nanti DPP PKS mengusung kader lain dalam kontestasi Pilgub Sumbar, Riza Falepi tidak akan maju dari partai lain," kata Penasehat Tim Pemenangan Riza Falepi , Ruslan Abdul Gani saat mengambil formulir pendaftaran di Rumah Kebangsaan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbar, di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan, sikap tersebut adalah komitmen sejak awal dari seorang Riza Falepi sebagai kader yang taat dan loyal kepada partai.
"Dan pada akhirnya, apapun keputusan DPP PKS akan kami terima dan didukung siapapun yang nantinya dimajukan dalam Pilgub Sumbar," katanya.
Sebagai bakal calon yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Sumbar, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara intensif ke berbagai daerah untuk terus meningkatkan elektabilitas, dan sejauh ini trendnya sudah mengalami peningkatan yang signifikan dibanding sebelumnya.
Baca juga: Mahyeldi dan Riza Falepi bertarung menuju Pilgub Sumbar
Baca juga: Riza akan hormati keputusan PKS, jadi cawagub ogah
Terkait pendaftaran Reza ke PKB, Ruslan mengungkapkan hal tersebut merupakan bagian dari mekanisme partai dan bakal calon dipersilahkan melakukan sosialisasi serta mendaftar ke partai lain dan itu tidak dipermasalahkan PKS.
"Sejauh ini Riza baru mendaftar di dua partai, pertama partai Nasdem yang kedua PKB ini," katanya.
Sekretaris DPW PKB Sumbar, Iswandi Mukhtar mengungkapkan, jika nanti kelengkapan berkas Riza Falepi lengkap dan siap, maka saat ini total sudah 10 orang bakal calon yang mendaftar ke PKB.
Nama-nama tersebut yakni Edriana, Reydonnyzar Moenek, Nasrul Abit, Zul Elfian, Mulyadi, M. Shadiq Pasadigoe, Asril Das, Indra Catri, dan Musral.
Wakil Ketua DPW PKB Handrianto menambahkan, pihaknya hanya akan mengajukan atau mengirim tiga nama saja ke DPP PKB, dan selanjutnya DPP lah yang memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilgub mendatang.
"Dapat kami sampaikan, jika nanti DPP PKS mengusung kader lain dalam kontestasi Pilgub Sumbar, Riza Falepi tidak akan maju dari partai lain," kata Penasehat Tim Pemenangan Riza Falepi , Ruslan Abdul Gani saat mengambil formulir pendaftaran di Rumah Kebangsaan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumbar, di Padang, Sabtu.
Ia menjelaskan, sikap tersebut adalah komitmen sejak awal dari seorang Riza Falepi sebagai kader yang taat dan loyal kepada partai.
"Dan pada akhirnya, apapun keputusan DPP PKS akan kami terima dan didukung siapapun yang nantinya dimajukan dalam Pilgub Sumbar," katanya.
Sebagai bakal calon yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Sumbar, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara intensif ke berbagai daerah untuk terus meningkatkan elektabilitas, dan sejauh ini trendnya sudah mengalami peningkatan yang signifikan dibanding sebelumnya.
Baca juga: Mahyeldi dan Riza Falepi bertarung menuju Pilgub Sumbar
Baca juga: Riza akan hormati keputusan PKS, jadi cawagub ogah
Terkait pendaftaran Reza ke PKB, Ruslan mengungkapkan hal tersebut merupakan bagian dari mekanisme partai dan bakal calon dipersilahkan melakukan sosialisasi serta mendaftar ke partai lain dan itu tidak dipermasalahkan PKS.
"Sejauh ini Riza baru mendaftar di dua partai, pertama partai Nasdem yang kedua PKB ini," katanya.
Sekretaris DPW PKB Sumbar, Iswandi Mukhtar mengungkapkan, jika nanti kelengkapan berkas Riza Falepi lengkap dan siap, maka saat ini total sudah 10 orang bakal calon yang mendaftar ke PKB.
Nama-nama tersebut yakni Edriana, Reydonnyzar Moenek, Nasrul Abit, Zul Elfian, Mulyadi, M. Shadiq Pasadigoe, Asril Das, Indra Catri, dan Musral.
Wakil Ketua DPW PKB Handrianto menambahkan, pihaknya hanya akan mengajukan atau mengirim tiga nama saja ke DPP PKB, dan selanjutnya DPP lah yang memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pilgub mendatang.