Padang, (ANTARA) - Pelaku perampokan Toko Emas babak belur dihajar massa di Padang
Pelaku perampokan toko emas di Pasar Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), bernama Beni babak belur dihajar massa saat menjalankan aksinya.
"Untuk kasusnya masih dalam penyelidikan, sedangkan pelaku berada di Rumah Sakit Bhayangkara Padang," kata Kapolsek Nanggalo AKP Ridwan, di Padang, Selasa.
Aksi pelaku itu dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB, dengan target Toko Emas Indah yang berada di Nanggalo.
Pelaku membawa senjata tajam ketika menjalan aksinya dan sempat menodongkan ke pemilik toko.
Namun perbuatannya itu tidak berjalan dengan mulus karena pemilik toko memberikan perlawanan.
Kejadian itu pun akhirnya diketahui dengan cepat oleh masyarakat yang berada di sekitar Pasar Nanggalo, dan datang ke toko yang tadinya disatroni pelaku.
Alhasil pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram karena perbutannya.
Beruntung tidak lama kemudian polisi mendatangi lokasi kejadian untuk menenangkan massa serta mengamankan pelaku.
Diketahui kaki serta beberapa bagian tubuh pelaku mengalami luka sehingga langsung dibawa ke rumah sakit.
Ia ditempatkan di ruangan Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mendapatkan penanganan medis. (*)
Pelaku perampokan toko emas di Pasar Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), bernama Beni babak belur dihajar massa saat menjalankan aksinya.
"Untuk kasusnya masih dalam penyelidikan, sedangkan pelaku berada di Rumah Sakit Bhayangkara Padang," kata Kapolsek Nanggalo AKP Ridwan, di Padang, Selasa.
Aksi pelaku itu dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB, dengan target Toko Emas Indah yang berada di Nanggalo.
Pelaku membawa senjata tajam ketika menjalan aksinya dan sempat menodongkan ke pemilik toko.
Namun perbuatannya itu tidak berjalan dengan mulus karena pemilik toko memberikan perlawanan.
Kejadian itu pun akhirnya diketahui dengan cepat oleh masyarakat yang berada di sekitar Pasar Nanggalo, dan datang ke toko yang tadinya disatroni pelaku.
Alhasil pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga yang geram karena perbutannya.
Beruntung tidak lama kemudian polisi mendatangi lokasi kejadian untuk menenangkan massa serta mengamankan pelaku.
Diketahui kaki serta beberapa bagian tubuh pelaku mengalami luka sehingga langsung dibawa ke rumah sakit.
Ia ditempatkan di ruangan Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mendapatkan penanganan medis. (*)