Padang (ANTARA) - Sejumlah pedagang di kawasan Sungai Batang Arau mengatakan Festival Selaju Sampan Badunsanak 2019 yang digelar selama dua hari 14-15 Desember 2019 telah meningkatkan jumlah pembeli terhadap dagangan mereka.
Seorang pedagang mie rebus di pinggiran Sungai Batang Arau Padang Neneng di Padang, Sabtu mengatakan jumlah penjualannya selalu meningkat semenjak kegiatan festival tersebut diadakan.
"Karena kegiatan ini sudah merupakan kegiatan tahunan dan tahun lalu Alhamdulillah pendapatan saya lumayan meningkat," kata dia.
Ia menyebutkan biasanya penjualannya hanya mencapai Rp400 ribu per hari, namun jika ada beberapa kegiatan yang diadakan di kawasan Sungai Batang Arau tersebut seperti festival selaju sampan maka pendapatannya meningkat mencapai Rp600 ribu per hari.
"Kalau hari ini saya belum bisa pastikan, karena masih hari pertama, namun saya perkirakan sampai sore nanti akan meningkat," kata dia.
Ia juga menyebutkan selain menjual mie rebus ia juga menjual nasi goreng, bakso goreng, es teh, kopi dan beberapa jenis lainnya.
Ia berharap ke depannya kegiatan tersebut terus diadakan sehingga tempat wisata tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas dan jumlah pengunjung terus meningkat ke sungai Batang Arau Padang.
"Sehingga juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sini," kata dia.
Pedagang lainnya Nila (30) juga memperkirakan jumlah penjualannya akan mengalami peningkatan selama kegiatan festival selaju sampan 2019 itu berlangsung.
Ia juga menyebutkan dagangannya berupa bakso goreng, sosis goreng, dan beberapa minuman dingin lainnya yang biasanya pelanggannya merupakan murid-murid taman pendidikan Alquran (TPA) setempat.
"Saya rasa akan meningkat dari hari sebelumnya karena baru mulai berjualan saja dagangan saya sudah dibeli sekitar 10 orang," kata dia.
Seorang pedagang mie rebus di pinggiran Sungai Batang Arau Padang Neneng di Padang, Sabtu mengatakan jumlah penjualannya selalu meningkat semenjak kegiatan festival tersebut diadakan.
"Karena kegiatan ini sudah merupakan kegiatan tahunan dan tahun lalu Alhamdulillah pendapatan saya lumayan meningkat," kata dia.
Ia menyebutkan biasanya penjualannya hanya mencapai Rp400 ribu per hari, namun jika ada beberapa kegiatan yang diadakan di kawasan Sungai Batang Arau tersebut seperti festival selaju sampan maka pendapatannya meningkat mencapai Rp600 ribu per hari.
"Kalau hari ini saya belum bisa pastikan, karena masih hari pertama, namun saya perkirakan sampai sore nanti akan meningkat," kata dia.
Ia juga menyebutkan selain menjual mie rebus ia juga menjual nasi goreng, bakso goreng, es teh, kopi dan beberapa jenis lainnya.
Ia berharap ke depannya kegiatan tersebut terus diadakan sehingga tempat wisata tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas dan jumlah pengunjung terus meningkat ke sungai Batang Arau Padang.
"Sehingga juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sini," kata dia.
Pedagang lainnya Nila (30) juga memperkirakan jumlah penjualannya akan mengalami peningkatan selama kegiatan festival selaju sampan 2019 itu berlangsung.
Ia juga menyebutkan dagangannya berupa bakso goreng, sosis goreng, dan beberapa minuman dingin lainnya yang biasanya pelanggannya merupakan murid-murid taman pendidikan Alquran (TPA) setempat.
"Saya rasa akan meningkat dari hari sebelumnya karena baru mulai berjualan saja dagangan saya sudah dibeli sekitar 10 orang," kata dia.