Solok (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solok, Sumatera Barat menerima dana hibah sebesar Rp3,5 miliar dari pemerintah setempat guna menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada 2020.

"Terima kasih kepada Pemkot Solok, semoga dengan ditandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini, kerja sama tetap terjalin baik guna membangun demokrasi di Kota ini," kata Ketua Bawaslu Kota Solok, Triati di Solok, Kamis.

Menurutnya, mengingat NPHD masih kurang dari yang diajukan, ke depannya berbagai bentuk sosialisasi akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memfasilitasi, karena dengan anggaran NPHD ini ada kegiatan sosialisasi yang dipangkas maupun dihapuskan.

Sebelumnya pihaknya mengajukan anggaran Rp4,39 miliar untuk penyelenggaraan pemilu 2020. Kemudian dirasionalisasikan menjadi Rp3,5 miliar. Jadi, nanti anggaran untuk sosialisasi dibantu oleh Pemerintah daerah.

Ia berharap dengan anggaran yang diterima Bawaslu, mereka dapat menyukseskan pilkada dan memberikan pemahaman demokrasi yang baik ke masyarakat.

Selain itu, Triati menyebutkan pihaknya juga menerima penghargaan dari Bawaslu pusat dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Tentunya penghargaan ini akan memacu bawaslu untuk terus bekerja maksimal, dan menyukseskan pesta demokrasi di Kota Solok pada 2020 nanti," katanya.

Pihaknya tidak menyangka bisa meraih penghargaan tersebut. Tapi timnya berusaha melakukan tugasnya dengan baik dan semaksimal mungkin.

Sebelumnya, Wali Kota Solok Zul Elfian dan Ketua Bawaslu Kota Solok Triati, menandatangani NPHD di Ruang Rapat Wali Kota Solok, Rabu (30/10).

Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan, pada prinsipnya sebelum penandatangan NPHD ini, pihak Pemerintah dan Bawaslu Kota Solok telah sama setuju dan sepakat.

"Dengan pengalaman bawaslu pada pemilu serentak bulan April 2019 lalu, diharapkan segala masalah yang akan timbul dapat teratasi," ujarnya.

Zul Elfian juga mengucapkan selamat dan terima kasih kepada bawaslu atas penghargaan juara 1 nasional dalam bidang pengelolaan SDM.

Ke depannya, pemerintah akan mendukung kerja bawaslu. Sosialisasi dari bawaslu membantu memberikan pengetahuan ke masyarakat, agar pilkada selalu berjalan dalam garis yang benar.

"Menyukseskan pemilu ini bukan tugas bawaslu saja, ini merupakan tugas bersama menyukseskan demokrasi di Kota Solok," ujarnya.

Ia berharap pemilu kepala daerah di Kota Solok 2020 nanti akan sukses dari awal sampai akhir, jika pemilu yang dilakukan berjalan dengan baik, akan didapatkan pemimpin terbaik di Kota Solok ke depannya.


Pewarta : Tri Asmaini
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024