Bandung (ANTARA) - Sebanyak 16 unit bangkai bus Damri hangus akibat kebakaran di tempat parkir bus di Perum Damri, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Komandan Peleton 3 Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Ica Sumpena mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut sejak pukul 12.32 WIB.
"Yang terbakar informasi sementara yakni mobil bus sebanyak 16 unit yang sudah menjadi bangkai bus," kata Panca di lokasi kebakaran.
Menurutnya bangkai bus yang tidak terpakai itu hangus seluruhnya. Dia menyebut api mudah menjalar karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar.
"Yang terbakar itu ban-bannya, selain itu jok penumpangnya juga yang masih utuh ikut terbakar," katanya.
Dia menyebut pihak Diskar telah menurunkan sekitar lima unit mobil pancar dalam upaya pemadaman. Akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB, api mulai padam dan petugas segera melakukan pendinginan.
Sementara itu hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, ia menduga kebakaran tersebut akibat dari adanya pemotongan besi di sekitar lokasi tersebut.
"Untuk info penyebab pihak yang terkait saja, tapi katanya ada pemotong besi," kata dia.
Dengan demikian, menurutnya tidak ada korban dari kejadian tersebut. Selain itu, kata dia, pihaknya dan pihak Perum Damri masih menghitung kerugian yang dialami.
"Kerugiannya dari kebakaran ini masih ditaksir berapa," pungkasnya.
Komandan Peleton 3 Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Ica Sumpena mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut sejak pukul 12.32 WIB.
"Yang terbakar informasi sementara yakni mobil bus sebanyak 16 unit yang sudah menjadi bangkai bus," kata Panca di lokasi kebakaran.
Menurutnya bangkai bus yang tidak terpakai itu hangus seluruhnya. Dia menyebut api mudah menjalar karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar.
"Yang terbakar itu ban-bannya, selain itu jok penumpangnya juga yang masih utuh ikut terbakar," katanya.
Dia menyebut pihak Diskar telah menurunkan sekitar lima unit mobil pancar dalam upaya pemadaman. Akhirnya sekitar pukul 13.30 WIB, api mulai padam dan petugas segera melakukan pendinginan.
Sementara itu hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Namun, ia menduga kebakaran tersebut akibat dari adanya pemotongan besi di sekitar lokasi tersebut.
"Untuk info penyebab pihak yang terkait saja, tapi katanya ada pemotong besi," kata dia.
Dengan demikian, menurutnya tidak ada korban dari kejadian tersebut. Selain itu, kata dia, pihaknya dan pihak Perum Damri masih menghitung kerugian yang dialami.
"Kerugiannya dari kebakaran ini masih ditaksir berapa," pungkasnya.