Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di komplek Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin sore.
Prabowo datang ke istana pada pukul 16.15 WIB didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Mantan Danjen Kopassus itu mengenakan kemeja putih lengan panjang. Saat melewati pilar istana, dia tidak memberikan berkomentar dan hanya melambaikan tangan kepada media yang menantinya.
Prabowo pun langsung masuk menuju ruang tunggu khusus tamu istana. Rencananya pertemuan dengan Presiden Jokowi dilakukan pada pukul 16.30 WIB.
Beberapa tokoh telah bertemu Presiden Jokowi membahas pengisian jabatan menteri kabinet baru yakni Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir Fadjroel Rahman, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, serta Airlangga Hartarto.
Sebelumnya pada Jumat (11/10/2019), Prabowo telah bertemu Presiden Jokowi di Ruang Jepara Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan itu dibahas potensi Partai Gerindra untuk berkoalisi dengan pemerintah.
Namun demikian, Prabowo mengatakan jika pihaknya tidak membantu dalam kabinet, maka akan tetap sebagai penyeimbang.
Prabowo datang ke istana pada pukul 16.15 WIB didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Mantan Danjen Kopassus itu mengenakan kemeja putih lengan panjang. Saat melewati pilar istana, dia tidak memberikan berkomentar dan hanya melambaikan tangan kepada media yang menantinya.
Prabowo pun langsung masuk menuju ruang tunggu khusus tamu istana. Rencananya pertemuan dengan Presiden Jokowi dilakukan pada pukul 16.30 WIB.
Beberapa tokoh telah bertemu Presiden Jokowi membahas pengisian jabatan menteri kabinet baru yakni Mahfud MD, Nadiem Makarim, Wishnutama, Erick Thohir Fadjroel Rahman, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, serta Airlangga Hartarto.
Sebelumnya pada Jumat (11/10/2019), Prabowo telah bertemu Presiden Jokowi di Ruang Jepara Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan itu dibahas potensi Partai Gerindra untuk berkoalisi dengan pemerintah.
Namun demikian, Prabowo mengatakan jika pihaknya tidak membantu dalam kabinet, maka akan tetap sebagai penyeimbang.