Padang (ANTARA) - Di tengah maraknya jajanan kekinian, dan mulai terlupakannya kue tradisional kue pancung tetap eksis dan bertahan.
Ditemui saat berjualan di pinggif jalan Pasar Bandar Buat Padang , Basril seorang penjual kue pancung mengakui di zaman sekarang ini tidak banyak lagi jajanan tradisional yang diperjualbelikan.
“Walaupun sudah banyak kue-kue baru diperjualbelikan dan digemari anak muda sekarang, tetapi tidak mengurangi niat saya untuk tetap menjual kue tradisional ini,”ujar dia
Pekerjaan sebagai penjual kue pancung sudah digeluti Basril selama 34 tahun. Setiap harinya ia mampu menjual delapan kilogram kue yang dibuat dari bahan dasar tepung, kelapa, dan gula .
Setiap harinya, Basril berjualan disekitar Gaduik hingga Pasar Bandar Buat menggunakan gerobak. Mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB .
Salah satu pembeli Kue Pancung, Dani mengatakan dirinya menyukai Kue Pancung sejak kecil.
“Dari kecil memang suka Kue Pancung, kalau di kampung nyarinya mudah karena banyak yang jual, kalau di Padang susah,”ujar Dani.
Dani mengatakan walaupun banyak jajanan hits kekinian muncul, dirinya akan tetap menjadi pelanggan setia Kue Pancung Jaman Old milik bapak Basril.
Penulis adalah mahasiswa magang di portal berita www.sumbar.antaranews.com
Ditemui saat berjualan di pinggif jalan Pasar Bandar Buat Padang , Basril seorang penjual kue pancung mengakui di zaman sekarang ini tidak banyak lagi jajanan tradisional yang diperjualbelikan.
“Walaupun sudah banyak kue-kue baru diperjualbelikan dan digemari anak muda sekarang, tetapi tidak mengurangi niat saya untuk tetap menjual kue tradisional ini,”ujar dia
Pekerjaan sebagai penjual kue pancung sudah digeluti Basril selama 34 tahun. Setiap harinya ia mampu menjual delapan kilogram kue yang dibuat dari bahan dasar tepung, kelapa, dan gula .
Setiap harinya, Basril berjualan disekitar Gaduik hingga Pasar Bandar Buat menggunakan gerobak. Mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB .
Salah satu pembeli Kue Pancung, Dani mengatakan dirinya menyukai Kue Pancung sejak kecil.
“Dari kecil memang suka Kue Pancung, kalau di kampung nyarinya mudah karena banyak yang jual, kalau di Padang susah,”ujar Dani.
Dani mengatakan walaupun banyak jajanan hits kekinian muncul, dirinya akan tetap menjadi pelanggan setia Kue Pancung Jaman Old milik bapak Basril.
Penulis adalah mahasiswa magang di portal berita www.sumbar.antaranews.com