Muaro (ANTARA) - Masih prihatin terhadap kondisi pangan yang dikonsumsi masyarakat di Ranah Lansek Manih, baik pangan di pasar, warung dan sekolah sehingga Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung serta Kwarcab 0303 Sijunjung mengadakan kegiatan Bulan Keamanan Pangan.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, hadir kesempatan itu Kepala Balai Besar POM Padang, Martin Suhendri, Ketua Kwarcab 0303 Gerakan Pramuka Kabupaten Sijunjung, Kapolres Sijunjung yang diwakili Kasat Narkoba, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Loka Pom Dharmasraya serta undangan lainnya, di Gedung Pancasila Muaro.
Kepala BPOM Padang Martin Suhendri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sijunjung yang telah memfasilitasi kegiatan Bulan Keamanan Pangan tahun 2019 ini.
"Kami tentu berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga masyarakat di Kabupaten Sijunjung terbebas dari obat dan makanan yang dapat membahayakan kesehatan," sebutnya.
Banyak masyarakat, tambahnya, yang belum memahami dan mengetahui bahwa penanganan makanan yang mengakibatkan gangguan kesehatan sehingga terjadinya gangguan pertumbuhan terhadap anak yang mengonsumsinya.
"Saat ini faktor kebersihan masih merupakan masalah utama, termasuk kantin sekolah. Maka dari itu diharapkan pada anggota pramuka yang hadir merupakan siswa dari berbagai sekolah untuk dapat membantu mewujudkan pangan yang aman di sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin juga mengucapakan terima kasih kepada pihak Balai BPOM Padang.
"Terima kasih kepada Kepala Balai BPOM padang yang telah memilih Kabupaten Sijunjung untuk dijadikan lokasi kegiatan bulan keamanan pangan tahun 2019 ini," ucapnya.
Bupati menyebutkan, pangan yang dikonsumsi jangan hanya untuk mengenyangkan saja, akan tetapi dapat memenuhi kebutuhan gizi dan aman untuk dikonsumsi, baik dari segi bahannya maupun dari kebersihannya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan pangan di Ranah Lansek Manih. Hal itu telah dibuktikan adanya Perda terkait keamanan pangan, tinggal pada kita lagi bagaimana cara mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian, ia berharap kepada Kepala Balai BPOM Padang untuk dapat melaksanakan pemantauan kantin-kantin sekolah sekurangnya sekali enam bulan.
"Dengan adanya uji keamanan pada kantin sekolah tersebut dapat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat sijunjung, khususnya generasi muda. Generasi Unggul Indonesia Maju," ujar
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin foto bersama dengan Kepala BBPOM Padang Martin Suhendri dan Ketua Kwarcab 0303 Gerakan Pramuka Kabupaten Sijunjung, Kapolres Sijunjung yang diwakili Kasat Narkoba, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Loka Pom Dharmasraya serta undangan lainnya, di Gedung Pancasila Muaro. (ist)
nya.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, hadir kesempatan itu Kepala Balai Besar POM Padang, Martin Suhendri, Ketua Kwarcab 0303 Gerakan Pramuka Kabupaten Sijunjung, Kapolres Sijunjung yang diwakili Kasat Narkoba, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Loka Pom Dharmasraya serta undangan lainnya, di Gedung Pancasila Muaro.
Kepala BPOM Padang Martin Suhendri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sijunjung yang telah memfasilitasi kegiatan Bulan Keamanan Pangan tahun 2019 ini.
"Kami tentu berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga masyarakat di Kabupaten Sijunjung terbebas dari obat dan makanan yang dapat membahayakan kesehatan," sebutnya.
Banyak masyarakat, tambahnya, yang belum memahami dan mengetahui bahwa penanganan makanan yang mengakibatkan gangguan kesehatan sehingga terjadinya gangguan pertumbuhan terhadap anak yang mengonsumsinya.
"Saat ini faktor kebersihan masih merupakan masalah utama, termasuk kantin sekolah. Maka dari itu diharapkan pada anggota pramuka yang hadir merupakan siswa dari berbagai sekolah untuk dapat membantu mewujudkan pangan yang aman di sekolah," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin juga mengucapakan terima kasih kepada pihak Balai BPOM Padang.
"Terima kasih kepada Kepala Balai BPOM padang yang telah memilih Kabupaten Sijunjung untuk dijadikan lokasi kegiatan bulan keamanan pangan tahun 2019 ini," ucapnya.
Bupati menyebutkan, pangan yang dikonsumsi jangan hanya untuk mengenyangkan saja, akan tetapi dapat memenuhi kebutuhan gizi dan aman untuk dikonsumsi, baik dari segi bahannya maupun dari kebersihannya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan pangan di Ranah Lansek Manih. Hal itu telah dibuktikan adanya Perda terkait keamanan pangan, tinggal pada kita lagi bagaimana cara mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian, ia berharap kepada Kepala Balai BPOM Padang untuk dapat melaksanakan pemantauan kantin-kantin sekolah sekurangnya sekali enam bulan.
"Dengan adanya uji keamanan pada kantin sekolah tersebut dapat memberikan dampak yang positif terhadap masyarakat sijunjung, khususnya generasi muda. Generasi Unggul Indonesia Maju," ujar